Satgas Yonif 500/Sikatan Hadirkan 'SIRIH' di Papua: Berbagi Kasih, Lawan Stunting, Eratkan Persaudaraan

3 hours ago 1

HOLOMAMA - Di tengah hening alam pegunungan Papua yang keras dan penuh tantangan, prajurit TNI dari Satgas Yonif 500/Sikatan menunjukkan sisi lain dari pengabdian mereka. Tidak hanya memanggul senjata untuk menjaga kedaulatan, mereka juga hadir dengan hati untuk masyarakat. Melalui program “SIRIH” (Sikatan Beri Kasih), puluhan prajurit turun langsung ke Kampung Holomama pada Sabtu (6/9/2025), membawa semangat kebersamaan sekaligus perang melawan stunting.

Dipimpin oleh Lettu Inf Sugianto, sebanyak 26 personel TNI membaur bersama warga. Tanpa jarak, mereka duduk di tanah, menyantap hidangan bergizi sederhana bersama anak-anak dan orang tua kampung. Lebih dari sekadar makan bersama, kegiatan ini menjadi sarana penting untuk membangun gizi, kesehatan, dan persaudaraan.

“Kegiatan sederhana ini kami lakukan dengan penuh kasih. Kami percaya kesehatan dan gizi masyarakat Papua adalah kunci masa depan. Anak-anak di sini adalah generasi emas, mereka harus tumbuh sehat dan kuat, ” tegas Lettu Sugianto.

Anak-anak Ceria, Ibu-ibu Tersenyum

Kehangatan begitu terasa. Anak-anak tampak riang saat menyantap makanan bersama para prajurit, sementara para ibu menyambut dengan senyum penuh syukur. Seorang ibu bahkan mengungkapkan kegembiraannya dengan suara bergetar.

“Kami senang sekali, bapak-bapak TNI mau duduk makan bersama kami. Anak-anak jadi lebih semangat dan kami merasa diperhatikan, ” ujarnya.

Bagi masyarakat Holomama, momen itu bukan hanya soal makanan, melainkan simbol perhatian dan kasih sayang dari negara.

Bukan Sekadar Tugas, Tetapi Pengabdian dengan Hati

Program SIRIH menjadi bukti nyata bahwa kehadiran Satgas Yonif 500/Sikatan tidak hanya sebatas menjaga keamanan, tetapi juga merangkul masyarakat sebagai sahabat bahkan keluarga. Kebersamaan di meja makan sederhana itu seolah menegaskan satu hal: TNI dan rakyat adalah satu.

Apresiasi dari Pangkoops Habema

Menanggapi kegiatan tersebut, Pangkoops Habema Mayjen TNI Lucky Avianto memberikan apresiasi tinggi.

“Program SIRIH adalah contoh nyata bagaimana TNI membangun masa depan Papua dengan hati. Kami tidak hanya menjaga kedaulatan, tetapi juga memastikan setiap anak Papua tumbuh sehat dan cerdas. Ketika TNI dan rakyat bersatu, tidak ada tantangan yang tidak bisa kita atasi bersama, ” tegas Mayjen Lucky.

Menjahit Asa di Tanah Papua

Di Kampung Holomama, Satgas Yonif 500/Sikatan membuktikan bahwa tugas menjaga perbatasan dapat menyatu dengan upaya membangun kehidupan masyarakat. Dari meja makan sederhana, lahir harapan besar: anak-anak Papua tumbuh sehat, kuat, dan berdaya, sementara hubungan TNI dan rakyat semakin erat.

Dengan “SIRIH, ” prajurit TNI telah menanam benih kasih sayang yang kelak akan tumbuh menjadi pohon persaudaraan di Bumi Cenderawasih.

Authentication:

Dansatgas Media HABEMA, Letkol Inf Iwan Dwi Prihartono

Read Entire Article
Karya | Politics | | |