Blora - Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Blora melaksanakan kegiatan Doa Bersama untuk keselamatan dan kebaikan negeri tercinta Indonesia. Kegiatan ini dilaksanakan berdasarkan Surat Edaran Direktur Jenderal Pemasyarakatan Nomor: PAS-UM.01.01-363 tanggal 31 Agustus 2025 tentang pelaksanaan doa bersama yang serentak di seluruh UPT Pemasyarakatan se-Indonesia. Senin (1/9/2025)
Kepala Rutan Blora, Sugito, beserta jajaran pejabat struktural, ASN, dan petugas turut hadir dalam kegiatan yang berlangsung khidmat ini. Tidak hanya itu, kegiatan juga diikuti oleh perwakilan dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten Blora yang hadir untuk memimpin jalannya doa bersama.
Dalam sambutannya, Kepala Rutan Blora, Sugito, menyampaikan bahwa kegiatan doa bersama ini merupakan wujud nyata kecintaan insan pemasyarakatan kepada Tanah Air. Melalui doa yang dipanjatkan bersama, diharapkan Indonesia selalu dilimpahi keselamatan, kedamaian, serta dijauhkan dari berbagai marabahaya yang dapat mengancam persatuan bangsa.
Doa bersama kemudian dipimpin langsung oleh perwakilan dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten Blora. Seluruh peserta yang hadir dengan khusyuk mengikuti rangkaian doa sesuai dengan keyakinan masing-masing, mencerminkan semangat persatuan dan kebersamaan dalam keberagaman.
Selain berdoa untuk keselamatan bangsa, kegiatan ini juga menjadi momentum untuk memperkuat semangat cinta tanah air di kalangan petugas pemasyarakatan. Dengan hati yang tulus, para peserta memanjatkan doa agar bangsa Indonesia senantiasa diberikan keberkahan, kesejahteraan, serta keamanan dalam menjalani kehidupan berbangsa dan bernegara.
Kegiatan ini juga menjadi sarana untuk mempererat silaturahmi antara jajaran Rutan Blora dengan pihak Kementerian Agama Kabupaten Blora. Sinergi tersebut diharapkan mampu memberikan nilai positif dalam membangun kehidupan berbangsa yang harmonis, serta meningkatkan kontribusi Rutan Blora bagi masyarakat dan negara.
Dengan berakhirnya kegiatan doa bersama, Kepala Rutan Blora menegaskan kembali pentingnya menjaga kebersamaan dan mengutamakan persatuan. Ia berharap kegiatan serupa terus dilaksanakan secara rutin agar semangat religius, nasionalisme, dan persaudaraan semakin terjalin kuat di lingkungan Rutan Blora maupun di tengah masyarakat luas.
