SEMARANG - Dalam upaya mewujudkan pelayanan publik yang prima dan bebas dari maladministrasi, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Blora turut serta dalam Sosialisasi Opini Ombudsman RI mengenai Penilaian Maladministrasi Pelayanan Publik Tahun 2025. Kegiatan strategis ini diselenggarakan pada hari Rabu, 15 Oktober 2025, bertempat di Oak Tree Emerald Hotel, Semarang.
Acara ini dibuka dengan pemaparan mendalam dari Kepala Perwakilan Ombudsman RI Provinsi Jawa Tengah, Siti Farida, yang kemudian dilanjutkan dengan sambutan serta pembukaan resmi oleh Pimpinan Ombudsman RI, Robert Na Endi Jaweng. Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah, Sumarno, turut memberikan pandangannya dalam sesi yang sama, menegaskan pentingnya kolaborasi antar lembaga dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik di Jawa Tengah.
Kehadiran berbagai instansi menunjukkan komitmen bersama dalam agenda perbaikan pelayanan. Turut hadir dalam sosialisasi tersebut Kakanwil Ditjen Imigrasi Jawa Tengah, perwakilan Kanwil Ditjenpas Jawa Tengah, serta perwakilan dari Unit Pelaksana Teknis (UPT) Imigrasi dan Pemasyarakatan. Tak ketinggalan, perwakilan dari instansi pendidikan, kesehatan, sosial Pemerintah Daerah, Polres, dan Kantor Pertanahan yang terpilih sebagai lokus penilaian turut serta.
Rutan Blora sendiri diwakili oleh Kasubsi Pengelolaan, Eko Prasetyo Hanggoro dan staf, menunjukkan keseriusan dalam menyerap setiap materi yang disampaikan. Bagi saya pribadi, momen ini adalah pengingat betapa pentingnya setiap detail dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Kita semua adalah garda terdepan, dan setiap tindakan kita akan dinilai.
Fokus utama sosialisasi ini adalah untuk membekali para peserta dengan pemahaman komprehensif mengenai indikator-indikator yang menjadi tolok ukur maladministrasi. Lebih dari itu, ditekankan pula betapa vitalnya komitmen dari pimpinan setiap instansi dalam menumbuhkan budaya pelayanan publik yang berlandaskan integritas.
Penilaian yang dilakukan oleh Ombudsman RI bukan sekadar formalitas. Tujuannya adalah untuk senantiasa mendorong setiap penyelenggara pelayanan publik agar senantiasa berupaya memberikan pelayanan terbaik. Ini berarti menetapkan standar yang jelas pada setiap unit layanan dan terus berinovasi demi penyempurnaan.
Harapannya, melalui penilaian ini, seluruh penyelenggara pelayanan publik dapat menyajikan layanan yang tidak hanya berkualitas, tetapi juga cepat, mudah diakses, terjangkau, dan yang terpenting, terukur dampaknya bagi masyarakat. Rutan Blora sendiri, sebagai salah satu lokus terpilih, sangat antusias menyambut proses penilaian ini.
Menyikapi hal ini, Kepala Rutan Blora, Sugito, menyampaikan, "Intinya Rutan Blora juga menjadi salah satu yang terpilih dalam penilai ombudsman ini. Kami siap untuk terus berbenah dan memberikan pelayanan yang terbaik." Pernyataan ini menggarisbawahi semangat Rutan Blora untuk senantiasa meningkatkan kualitas pelayanan publiknya. (Dheni)
