MAGETAN – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Magetan resmi menjalin kerja sama dengan Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Magetan melalui Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) tentang Program Pelatihan Kerja bagi Warga Binaan. Kegiatan ini dirangkaikan dengan Pembukaan Pelatihan Barber bagi 20 Warga Binaan pada Kamis (04/09/2025).
Acara yang berlangsung di Aula Rutan tersebut dihadiri oleh Kepala Rutan Magetan beserta pejabat struktural dan staf, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten (Setdakab) Magetan, Kepala Disnaker Magetan beserta tim, instruktur pelatihan barber, serta warga binaan peserta pelatihan.
Dalam laporan kegiatannya, Kepala Disnaker Magetan Arief Ridwan menyampaikan bahwa pelatihan barber akan berlangsung selama 18 hari, mulai 4–25 September 2025, dengan dukungan penuh fasilitas dari panitia, termasuk instruktur profesional dari One Million Barbershop Academy Magetan.
“Jadi ini adalah awalan kerja sama seperti apa yang sudah disampaikan tadi. Kita ada perjanjian kerja sama antara Disnaker dengan Rutan ya Pak. Dan Insyaallah nanti akan berlanjut di tahun-tahun yang akan datang, ” ujarnya.
Kepala Rutan Ari Rahmanto dalam sambutannya menegaskan pentingnya pembinaan keterampilan bagi warga binaan. “Dalam Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2022 tentang Pemasyarakatan, salah satu fungsi pemasyarakatan yaitu sebagai pembinaan, ” tegasnya.
Ia berharap keterampilan yang diperoleh dapat menjadi bekal saat warga binaan kembali ke masyarakat. “Kegiatan barber ini diikuti saya laporkan ada 20 orang bapak, yang akan melaksanakan kegiatan barber, dan juga nanti bisa teman-teman ini juga udah mau pulang bisa langsung dipraktekkan nanti setelah pulang. bisa sebagai modal, sebagai pengembangan diri, walaupun dalam penjara, walaupun dalam pemasyarakatan, kita tidak membatasi kreativitas teman-teman semua, ” jelasnya.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setdakab Magetan Winarto dalam sambutannya menekankan pentingnya keseriusan peserta dalam mengikuti pelatihan.
“Jadi saya mengharapkan untuk pelatihan ini mohon diikuti dengan sebaik-baiknya, karena nopo (apa)? membekali panjenengan (Anda). Biar nanti Insyaallah tidak lama lagi panjenengan lulus (keluar) dari sini, di luar itu sudah bisa membaur, menyatu dengan masyarakat, berkarya dengan masyarakat. Untuk bisa menghidupi dirinya sendiri dan keluarga, ” ujarnya.
Acara dilanjutkan dengan penandatanganan PKS antara Kepala Rutan dan Kepala Disnaker yang disaksikan oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setdakab Magetan, serta penyerahan ATK secara simbolis kepada perwakilan warga binaan sebagai tanda pembukaan kegiatan.
Melalui kerja sama ini, diharapkan pelatihan keterampilan di Rutan Magetan dapat terus berkembang, tidak hanya barber, namun juga keahlian lain untuk mempersiapkan warga binaan menjadi individu yang produktif dan mandiri setelah selesai menjalani masa pidana. (Humas Rutan Magetan)