Surakarta - Rutan Kelas I Surakarta kembali menunjukkan komitmennya dalam memberikan layanan kesehatan yang berkualitas bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) melalui pelaksanaan Survei Akreditasi Klinik Paripurna. Kegiatan ini digelar selama dua hari, yakni pada 23 Oktober dan 26 Oktober 2025, dengan pelaksanaan secara hybrid.
Pada hari pertama, kegiatan dilakukan secara daring melalui aplikasi Zoom dengan menghadirkan tim surveior dari Lembaga Akreditasi Puskesmas, Klinik, dan Laboratorium Indonesia (LAPKLIN) sebagai pihak penilai. Rutan Surakarta mendapatkan dua orang surveior berpengalaman, yakni dr. Samsudin selaku surveior bidang Tata Kelola Sumber Daya dan Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) serta dr. Didik Suprapto selaku surveior bidang Pelayanan dan Penunjang.
Sebelum proses penilaian dimulai, Kepala Klinik Rutan Surakarta, dr. Anisa, memberikan sambutan pembuka yang menegaskan pentingnya akreditasi sebagai bentuk tanggung jawab dan peningkatan mutu layanan kesehatan di lingkungan pemasyarakatan. Selanjutnya, tim akreditasi internal rutan dibagi menjadi dua kelompok sesuai bidang penilaian masing-masing surveior.
Hari pertama pelaksanaan survei difokuskan pada presentasi profil Klinik Rutan Surakarta, program peningkatan mutu internal, serta pelaporan Indikator Kinerja Pelayanan (IKP). Selain itu, tim surveior juga melakukan penelaahan berbagai dokumen pendukung akreditasi untuk memastikan kesesuaian standar pelayanan yang diterapkan.
Melalui kegiatan ini, Rutan Surakarta berharap dapat memperoleh hasil terbaik serta menjadikan akreditasi sebagai landasan legal dan profesional dalam memberikan pelayanan kesehatan yang aman, bermutu, dan berkesinambungan bagi seluruh WBP. Survei akreditasi ini sekaligus menjadi bentuk nyata komitmen Rutan Surakarta dalam mendukung transformasi layanan kesehatan di lingkungan pemasyarakatan.