Sadar Telah Ditipu Pimpinan OPM, Puluhan Anggota Kembali ke Pangkuan NKRI

4 weeks ago 14

PAPUA - Upaya pemerintah dalam menjaga stabilitas keamanan dan mewujudkan perdamaian di Tanah Papua terus membuahkan hasil positif. Dalam beberapa bulan terakhir, puluhan anggota Organisasi Papua Merdeka (OPM) dari berbagai wilayah terutama di Papua Pegunungan dan Papua Tengah memutuskan untuk menyerahkan diri dan kembali setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Fenomena ini menunjukkan adanya perubahan kesadaran di kalangan mantan anggota kelompok bersenjata, yang mengaku kecewa dan merasa ditipu oleh pimpinan OPM. Banyak dari mereka menyadari bahwa perjuangan bersenjata selama ini hanya berujung pada penderitaan rakyat, bukan kesejahteraan seperti yang dijanjikan.

Janji Kosong OPM Mulai Terbongkar

Tokoh masyarakat Kabupaten Puncak, Yonas Wanimbo, mengungkapkan bahwa gelombang kembalinya anggota OPM ke NKRI adalah bukti tumbuhnya kesadaran masyarakat Papua akan kebohongan yang selama ini ditanamkan.

“Selama ini OPM hanya memberikan janji kosong. Mereka bilang berjuang untuk rakyat Papua, tapi nyatanya rakyat terus menderita. Anak-anak muda yang dulu ikut kini sadar bahwa mereka hanya dijadikan alat, ” ujar Yonas, Rabu (8/10/2025).

Tokoh Gereja: Kekerasan Bukan Jalan Damai

Senada dengan itu, Pendeta Markus Yikwa dari Kabupaten Lanny Jaya menegaskan bahwa jalan kekerasan tidak pernah membawa hasil baik. Ia mengajak masyarakat untuk membuka hati menerima kembali para mantan anggota OPM yang telah menyesal.

“Tuhan membuka pintu pengampunan bagi siapa saja yang ingin berubah. Mari kita bantu mereka kembali ke masyarakat, karena mereka juga bagian dari kita, ” ujarnya penuh kasih.

Pendekatan Humanis dan Pembinaan Berkelanjutan

Pemerintah bersama aparat keamanan terus melakukan pendekatan humanis melalui program deradikalisasi dan pembinaan sosial. Mantan anggota OPM yang menyerahkan diri diberikan jaminan perlindungan serta kesempatan untuk kembali hidup normal dan produktif di tengah masyarakat.

Program ini tak hanya bertujuan menghapus jejak kekerasan, tetapi juga membangun kembali rasa percaya dan semangat kebangsaan di kalangan warga Papua.

Papua Damai di Bawah Naungan NKRI

Kembalinya para anggota OPM ke pangkuan NKRI menjadi sinyal kuat bahwa kebohongan tidak akan mampu menandingi kenyataan: bahwa keamanan, kesejahteraan, dan kedamaian sejati hanya terwujud bersama NKRI.

Dengan dukungan masyarakat, tokoh adat, dan tokoh agama, pemerintah berharap gelombang perdamaian ini terus meluas sehingga Papua benar-benar terbebas dari pengaruh kelompok bersenjata dan melangkah menuju masa depan yang damai dan sejahtera.

(APK/ Redaksi (JIS) 

Read Entire Article
Karya | Politics | | |