PUNCAK - Di tengah keheningan pegunungan yang membentang di Distrik Yugumuak, Kabupaten Puncak, Papua Tengah, sebuah inisiatif hangat merekah. Prajurit dari Pos Agengen Satgas Yonif 142/Kapuas Jaya (KJ) tak sekadar menjalankan tugas pengamanan, namun memilih jalan hati untuk merajut persaudaraan melalui kegiatan 'Safari Honai'. Inisiatif ini, yang digelar pada Rabu (31/12/2025), merupakan manifestasi nyata dari upaya TNI untuk membangun kedekatan yang mendalam dengan masyarakat pedalaman.
Safari Honai bukan sekadar kunjungan biasa; ia adalah sebuah jembatan komunikasi yang dibangun dengan menyambangi langsung rumah-rumah adat warga, honai. Para prajurit hadir untuk bertukar cerita dari hati ke hati, menyerap aspirasi yang terpendam, dan merajut kebersamaan yang sarat dengan nilai persaudaraan sejati.
Komandan Pos Agengen Satgas Yonif 142/KJ mengungkapkan esensi di balik kegiatan ini. “Kami datang bukan sekadar menjalankan tugas pengamanan, tetapi ingin hadir sebagai saudara. Melalui Safari Honai, kami mendengar langsung suara masyarakat, memahami kebutuhan mereka, dan membangun hubungan yang dilandasi kepercayaan serta ketulusan, ” ujarnya, menekankan bahwa kehadiran negara harus dirasakan hingga ke pelosok terpencil.
Menurutnya, dialog langsung di dalam honai warga terbukti menjadi sarana yang paling efektif untuk memperkuat ikatan emosional antara prajurit TNI dan masyarakat Papua. Pendekatan ini tidak hanya bertujuan membangun kedekatan, tetapi juga vital dalam menjaga stabilitas keamanan yang berakar pada rasa kebersamaan.
Sambutan hangat dari masyarakat Yugumuak menjadi bukti betapa berartinya kehadiran prajurit Satgas. Seorang tokoh masyarakat setempat tak dapat menutupi rasa syukurnya atas perhatian yang ditunjukkan.
“Kami merasa senang dan dihargai karena bapak-bapak TNI mau datang langsung ke honai kami. Kehadiran mereka membuat kami merasa aman dan tidak sendiri, ” ungkapnya, menggambarkan betapa sentuhan personal dapat memberikan rasa aman dan kehangatan.
Safari Honai ini menjadi cerminan pendekatan TNI yang mengedepankan dialog, empati, dan sentuhan kemanusiaan. Di tengah tantangan geografis dan keterbatasan akses, kehadiran prajurit Satgas Yonif 142/KJ membawa pesan persatuan, harapan, dan kedamaian yang sangat dibutuhkan.
Melalui setiap langkah dan dialog yang terjalin, Satgas Yonif 142/KJ menegaskan perannya yang lebih luas: bukan hanya sebagai penjaga kedaulatan wilayah, tetapi juga sebagai mitra dan sahabat karib masyarakat Papua dalam merawat persaudaraan serta menjaga harmoni di Tanah Papua yang kaya.










































