CIREBON - Siang itu, aroma tanah basah dan hijaunya sawah menyambut langkah Aipda Imron (jika kita asumsikan ini kelanjutan kegiatan Kanit Binmas sebelumnya, atau dapat diganti dengan nama Bhabinkamtibmas setempat). Ia tiba di Desa Tersana, pusat kegiatan pertanian yang menjadi andalan wilayah tersebut. Tujuannya: menyambangi kelompok tani dan menyampaikan program strategis nasional.
Ia menemui beberapa tokoh petani setempat, berdiskusi langsung di gubuk sawah sambil melihat hamparan lahan yang siap ditanami. Aipda Imron menyampaikan bahwa Polri, melalui program Asta Cita Ketahanan Pangan Nasional, berkomitmen penuh untuk mendukung kesejahteraan petani dan kemandirian pangan.
"Bapak-bapak, Ibu-ibu petani sekalian, saat ini pemerintah sangat serius menggalakkan ketahanan pangan kita. Salah satu komoditas yang menjadi prioritas adalah Jagung Pipil, " ujar Aipda Imron dengan bahasa yang merangkul dan mudah dipahami.
Ia menjelaskan bahwa menanam Jagung Pipil (jagung kering biji) memiliki banyak keuntungan:
Nilai Jual yang Stabil: Jagung pipil sangat dibutuhkan oleh industri pakan ternak dan pangan, sehingga harganya relatif lebih stabil dan pasarnya jelas.
Dukungan Bantuan: Pemerintah daerah dan pusat menyediakan berbagai bantuan dan pendampingan bagi petani yang serius mengembangkan komoditas ini, mulai dari bibit unggul hingga pupuk.
Mendukung Kemandirian: Dengan sukses menanam jagung, Desa Tersana tidak hanya meningkatkan penghasilan warganya, tetapi juga secara langsung mendukung stok pangan nasional agar tidak lagi bergantung pada impor.
"Mari kita manfaatkan potensi lahan di Desa Tersana ini, Bapak-bapak. Kami dari Polsek akan selalu siap membantu mengawal dan berkoordinasi dengan instansi terkait, seperti Dinas Pertanian, untuk memastikan program ini berjalan lancar dan hasil panen kita maksimal, " tegas Aipda Imron, memberikan semangat.
Para petani menyambut positif ajakan tersebut. Mereka melihat keseriusan dan dukungan langsung dari aparat keamanan sebagai motivasi tambahan. Sambang kali ini bukan hanya sekadar kunjungan, tetapi menjadi jembatan sinergi antara Polri dan petani dalam mewujudkan program Ketahanan Pangan Nasional melalui budidaya Jagung Pipil.






































