Satgas Marinir Yonif 10/SBY Semai Semangat Belajar: Perlengkapan Sekolah untuk Anak-Anak Papua di Pos Imsun

3 weeks ago 10

PAPUA BARAT DAYA - Senyum riang anak-anak terlihat merekah ketika langkah kecil mereka menyusuri jalan menuju Pos Imsun Satgas Pamtas RI-PNG Mobile Yonif 10 Marinir/SBY, Rabu (27/8/2025). Bukan sekadar kunjungan biasa, hari itu mereka pulang membawa sesuatu yang berharga: perlengkapan sekolah berupa tas, buku, dan alat tulis, hadiah dari para prajurit Marinir yang bertugas menjaga perbatasan.

Kegiatan ini menjadi salah satu bentuk nyata kepedulian Satgas terhadap pendidikan generasi muda Papua. Anak-anak yang datang tampak begitu antusias menerima perlengkapan baru. Raut wajah penuh semangat itu menjadi bukti bahwa hal sederhana bisa membawa kebahagiaan sekaligus harapan besar bagi masa depan mereka.

Komandan Satgas Pamtas RI-PNG Mobile Yonif 10 Marinir/SBY, Letkol Marinir Aris Moko, menegaskan bahwa perhatian terhadap pendidikan adalah bagian penting dari misi kemanusiaan TNI di daerah penugasan.

“Kami ingin anak-anak di daerah penugasan tetap bersemangat belajar, karena merekalah masa depan bangsa. Pemberian perlengkapan sekolah ini diharapkan menjadi dorongan agar mereka semakin giat menuntut ilmu demi meraih cita-cita, ” ujarnya.

Lebih dari Sekadar Bantuan

Tak berhenti pada pembagian perlengkapan, prajurit Marinir juga menyelipkan motivasi dan pesan moral. Anak-anak diajak untuk rajin belajar, menghormati guru dan orang tua, serta menjauhi pengaruh buruk yang bisa merusak masa depan mereka. Dengan cara itu, bantuan tidak hanya berhenti di tangan, tetapi juga menumbuhkan semangat dan kesadaran di hati anak-anak.

Bagi masyarakat sekitar, perhatian Satgas ini adalah wujud nyata kedekatan antara TNI dan rakyat. Seorang warga setempat menyampaikan rasa syukur atas inisiatif tersebut. Menurutnya, selain membantu kebutuhan sekolah anak-anak, kegiatan ini juga mempererat hubungan emosional antara prajurit dan masyarakat.

Merajut Harapan di Perbatasan

Bagi anak-anak Papua di sekitar Pos Imsun, tas dan buku baru bukan sekadar perlengkapan sekolah. Lebih dari itu, benda-benda tersebut menjadi simbol harapan bahwa perjuangan mereka untuk meraih pendidikan lebih baik tidak akan sendiri. Ada tangan-tangan kokoh para prajurit yang siap mendukung, menyemangati, dan berjalan bersama mereka.

Kegiatan sederhana namun penuh makna ini kembali menegaskan kehadiran Satgas Yonif 10 Marinir/SBY bukan hanya sebagai penjaga kedaulatan negara, tetapi juga sebagai sahabat dan keluarga bagi masyarakat perbatasan. Dari senyum kecil anak-anak, tumbuh keyakinan besar bahwa masa depan Papua dan Indonesia akan terus bersinar.

(PenSatgas Yonif 10 Marinir SBY)

Read Entire Article
Karya | Politics | | |