PAPUA - Di tengah keterbatasan fasilitas kesehatan di wilayah perbatasan, kehadiran prajurit Satgas Pamtas Marinir RI-PNG Mobile Yonif 1 Marinir menjadi oase harapan bagi warga Kampung Logpon. Dengan penuh ketulusan, personel kesehatan Satgas memberikan pelayanan pengobatan gratis bagi masyarakat, Senin (13/10/2025).
Kegiatan ini menjadi bukti nyata komitmen TNI dalam melaksanakan pengabdian kemanusiaan di Tanah Papua tidak hanya menjaga kedaulatan negara, tetapi juga menghadirkan kepedulian dan pelayanan kesehatan bagi rakyat di daerah terpencil.
TNI Hadir untuk Menyembuhkan dan Menguatkan
Tim kesehatan Satgas memberikan berbagai layanan medis, mulai dari pemeriksaan umum, pengobatan ringan, hingga pemberian obat-obatan gratis. Tak hanya itu, warga juga mendapat penyuluhan kesehatan tentang pentingnya menjaga kebersihan diri dan lingkungan agar terhindar dari penyakit menular.
“Kami hadir bukan hanya sebagai penjaga perbatasan, tetapi juga sebagai pelayan masyarakat. Tugas kami adalah memastikan warga di daerah ini tetap sehat dan mendapatkan perhatian yang layak, ” ujar Komandan Satgas Pamtas, Letkol Marinir Siswanto.
Suasana penuh keakraban tampak saat prajurit Marinir memeriksa kesehatan warga satu per satu. Senyum tulus prajurit dibalas dengan ucapan syukur dari masyarakat yang merasa sangat terbantu dengan kehadiran mereka.
Antusiasme Warga Jadi Bukti Kehadiran TNI Dirasakan
Bagi warga Kampung Logpon, kegiatan pengobatan ini adalah bentuk nyata perhatian negara melalui tangan-tangan prajurit Marinir. Mereka tidak perlu lagi menempuh jarak jauh untuk mendapatkan layanan medis dasar.
“Kami sangat berterima kasih. Biasanya kalau sakit harus ke kota, tapi sekarang tentara datang langsung membantu kami, ” ungkap salah satu warga dengan wajah penuh haru.
Kegiatan ini pun menjadi ruang untuk mempererat ikatan batin antara TNI dan rakyat memperkuat rasa aman, kepercayaan, dan kebersamaan di wilayah perbatasan.
Menebar Kasih, Memperkuat Kemanunggalan
Sementara itu, Pangkoops Habema, Mayjen TNI Lucky Avianto, menegaskan bahwa kegiatan sosial seperti ini sangat penting untuk membangun kepercayaan dan mempererat hubungan antara TNI dan masyarakat.
“Kami ingin masyarakat merasakan bahwa TNI bukan hanya pasukan bersenjata, tetapi juga keluarga besar yang siap membantu dalam setiap kesulitan. Melalui pelayanan kesehatan, kami menebar kasih dan memperkuat kemanunggalan TNI–Rakyat, ” tegasnya.
Dari Perbatasan untuk Indonesia
Kehadiran Satgas Yonif 1 Marinir di perbatasan Papua menjadi simbol nyata bahwa pengabdian TNI tidak mengenal batas waktu maupun jarak. Dari pos penjagaan hingga balai pengobatan sederhana, semangat kemanusiaan prajurit Marinir terus menyala untuk negeri.
Di ujung timur Indonesia, TNI hadir bukan hanya menjaga tapal batas, tetapi juga menyalakan harapan bagi rakyatnya karena pengabdian sejati lahir dari hati yang mencintai bangsa.
(PenSatgas Yonif 1 Marinir)
