Majene – Talud memiliki fungsi penting sebagai penahan tanah agar tidak terjadi longsor yang bisa mengancam permukiman warga di daerah perbukitan. Dari hal tersebut, Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-126 Kodim 1401/Majene menjadikan pembangunan talud sebagai salah satu sasaran fisik di Desa Pamboborang, Kecamatan Banggae, Kabupaten Majene, Sabtu (11/10/2025).
Di bawah terik matahari pagi, prajurit TNI dan masyarakat setempat tampak bahu-membahu mengangkat batu dan ember berisi adukan semen. Suasana kebersamaan itu menjadi gambaran nyata semangat gotong royong yang selalu dihidupkan dalam setiap kegiatan TMMD.
Kepada awak media, Dan SSK TMMD ke-126 Kapten Inf Julius Embatau menjelaskan bahwa pembangunan talud ini ditetapkan setelah melalui pertimbangan matang berdasarkan skala prioritas kondisi wilayah.
“Pemilihan titik untuk pembuatan talud ini sudah sangat memperhatikan kondisi di lapangan. Tujuannya agar tidak terjadi longsor yang bisa menimbun rumah warga di bagian bawah jalan, ” ujarnya.
Perwira yang juga menjabat sebagai Pasi Ops Kodim 1401/Majene itu menambahkan, program TMMD bukan hanya berorientasi pada pembangunan fisik, tetapi juga menjadi sarana memperkuat hubungan emosional antara TNI dan rakyat.
“Sebagaimana tema TMMD tahun ini, "Dengan Semangat TMMD Mewujudkan Pemerataan Pembangunan dan Ketahanan Nasional di Wilayah", kami hadir untuk membantu masyarakat. Kami ingin kehadiran TNI di tengah masyarakat benar-benar dirasakan dan memberikan manfaat bagi masyarakat, ” tutur Kapten Julius.
Melalui kegiatan TMMD ini, diharapkan kemanunggalan TNI dan rakyat tidak sekadar menjadi slogan, tetapi benar-benar dirasakan melalui kerja nyata dan hasil pembangunan yang dapat dinikmati oleh masyarakat, khususnya di Desa Pamboborang.