GROBOGAN - Di sela-sela padatnya kegiatan pembangunan fisik, Satgas TMMD Reguler ke-126 Kodim 0717/Grobogan tetap meluangkan waktu untuk membantu warga mengembangkan usaha kecil mereka. Salah satunya dengan mendukung kegiatan produksi tempe milik Darwanto (40), warga Desa Karangharjo, Kecamatan Pulokulon, Kabupaten Grobogan, Minggu (19/10/2025).
Pagi itu, aroma kedelai rebus menyeruak dari dapur sederhana di rumah Darwanto. Di sana, tiga anggota Satgas TMMD di bawah pimpinan Kapten Inf Wiyono ikut membantu proses pembuatan tempe, mulai dari merebus kedelai hingga membungkusnya.
“Kami ingin lebih dekat dengan warga, bukan hanya dalam pembangunan infrastruktur, tapi juga mendukung mereka agar ekonominya bisa tumbuh. Salah satunya dengan ikut belajar dan membantu proses produksi tempe ini, ” ujar Kapten Wiyono di sela kegiatan.
Ia menambahkan, pengalaman membantu pengrajin tempe memberikan gambaran nyata tentang perjuangan masyarakat desa dalam mempertahankan usaha rumahan yang menjadi tumpuan keluarga. “Kelihatannya mudah, tapi ternyata butuh ketelatenan tinggi dan bahan yang pas. Inilah semangat kerja keras yang perlu kita dukung, ” ujarnya.
Sementara itu, pemilik usaha tempe, Darwanto, mengaku sangat terbantu dengan kehadiran Satgas TMMD yang tidak hanya membangun jalan dan rumah warga, tetapi juga turut mendorong pelaku UMKM untuk berkembang.
“Biasanya saya kerja sendiri, tapi hari ini rasanya luar biasa karena dibantu langsung bapak-bapak TNI. Mereka tidak hanya kuat di lapangan, tapi juga mau belajar dan peduli dengan usaha kecil kami, ” tutur Darwanto dengan senyum bangga.
Tokoh masyarakat Desa Karangharjo, Slamet Raharjo (55), menilai langkah Satgas TMMD ini membawa dampak sosial yang besar bagi warganya.
“Kegiatan seperti ini bukan cuma soal kerja bakti, tapi membangkitkan semangat warga untuk terus berusaha. TNI benar-benar hadir di tengah masyarakat, membantu dari sisi pembangunan sampai pemberdayaan ekonomi, ” ungkapnya.
Melalui kegiatan nonfisik seperti ini, Satgas TMMD Kodim 0717/Grobogan ingin memastikan program TMMD tidak hanya membangun infrastruktur, tetapi juga membangun kemandirian ekonomi warga desa.
(Hendrik/ AG)