MAGELANG - Mengaji adalah cara untuk mendidik akhlak dan jiwa sesuai dengan ajaran agama. Mengaji juga dapat membantu meningkatkan pemahaman dan kesadaran terhadap agama Islam. Ilmu agama menjadi pondasi utama dalam membentuk karakter anak-anak sejak dini.
Di tengah kesibukan membangun infrastruktur, Satgas TMMD Reguler ke-123 Kodim 0705/Magelang tetap memanfaatkan bulan Ramadan untuk berbagi ilmu dengan mengajar mengaji kepada anak-anak di Dusun Sanden, Desa Wonolelo, Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang.
Menjelang berbuka Puasa, anggota Satgas bersama anak-anak belajar mengaji. Kegiatan ini merupakan inisiatif Satgas TMMD untuk memberikan pembinaan keimanan kepada generasi muda. Anak-anak terlihat antusias mengikuti pembelajaran, membaca ayat-ayat suci dengan bimbingan langsung dari Pratu Fadli bersama rekan satgas yang lainnya.
Serda Sutrisno, salah satu anggota Satgas mengatakan, kegiatan ini merupakan bagian dari program nonfisik yang bertujuan meningkatkan kualitas sumber daya manusia, terutama anak-anak di desa. Selain pembangunan fisik, kami juga ingin memberikan manfaat dari sisi keimanan.
"Ramadan ini menjadi momen yang tepat untuk membimbing anak-anak dalam belajar mengaji, " sambungnya. Rabu (13/03/2025).
Sutrisno berharap agar anak-anak bisa lebih memahami agama dan tumbuh dengan nilai-nilai keimanan yang kuat. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan mempererat hubungan antara TNI dan masyarakat, membangun kedekatan, serta memberikan manfaat langsung bagi warga di sekitar lokasi TMMD.
Dansatgas Letkol Inf Jarot Susanto , S.H., M.Si menyampaikan, meskipun lelah setelah beraktivitas sepanjang hari dan dalam kondisi puasa, Satgas tetap berkomitmen untuk meluangkan waktu guna mengajar mengaji bersama anak-anak di lokasi TMMD.
Menurutnya, ini bukan hanya membangun infrastruktur fisik dan non-fisik, tetapi juga untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan anak-anak. Melalui pembelajaran agama, harapannya anak-anak dapat tumbuh menjadi generasi yang berakhlak mulia dan beriman.
"Pendidikan agama sejak dini sangat penting dalam membentuk kepribadian anak-anak. Semua pihak dan lingkungan harus terlibat membentuk generasi muda yang berkualitas dan berakhlak mulia, " ujar Dandim.
Terpisah, para orangtua mengaku sangat bangga kehadiran TNI bukan hanya membangun infrastruktur saja, ternyata prajurit terlatih perang bisa juga menjadi guru ngaji.
Redaktur : Pen0705/Mgl