INTAN JAYA - Di tengah semarak menyambut Natal, Kampung Titigi di Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah, merasakan sentuhan kasih yang mendalam melalui kegiatan kemanusiaan yang digagas oleh Satgas TNI dari Titik Kuat (TK) Titigi. Pada Sabtu, (20/12/2025), suasana damai Natal kian terasa ketika 13 prajurit TNI, dipimpin oleh Kapten Inf Yosman D. Imbiri, hadir untuk membawa kebaikan.
Misi mulia ini berfokus pada pemenuhan kebutuhan dasar warga setempat, menawarkan layanan kesehatan gratis yang sangat berarti serta membagikan bingkisan Natal sebagai simbol persaudaraan. Para prajurit dengan sigap memberikan pemeriksaan kesehatan, memastikan setiap warga dalam kondisi prima untuk merayakan hari suci.
"Kami ingin masyarakat Titigi merasakan kehadiran kami sebagai saudara. Fokus utama kami adalah memastikan warga dalam keadaan sehat agar mereka bisa merayakan Natal dengan tenang dan penuh sukacita, " ujar Kapten Inf Yosman D. Imbiri, memimpin langsung kegiatan penuh makna ini.
Dukungan penuh datang dari Pangkoops HABEMA, Mayjen TNI Lucky Avianto, yang menekankan pentingnya momen Desember bagi TNI untuk semakin merajut kedekatan dengan masyarakat Papua melalui pendekatan humanis.
Ia menambahkan, "TNI hadir untuk membawa kedamaian. Sukacita Natal harus dirasakan oleh setiap warga di seluruh pelosok Papua, dan ini adalah bagian dari misi perdamaian kami."
Sambutan hangat tak lupa diutarakan oleh Bapak Rafael Hagisimijau, tokoh adat Kampung Titigi. Ia mengungkapkan rasa syukurnya atas perhatian yang diberikan para prajurit TNI.
"Bingkisan Natal dan pelayanan kesehatan ini sangat berarti bagi kami. Kami merasa aman dan dihargai. Hubungan baik ini adalah kado Natal yang indah untuk masyarakat kami, " kata Bapak Rafael.
Kegiatan sosial yang berlangsung hangat dan penuh kegembiraan ini menegaskan kembali peran vital sinergi antara TNI dan masyarakat dalam menjaga keamanan dan kedamaian, khususnya di wilayah perbatasan yang kerap menghadapi tantangan. Momen Natal ini menjadi bukti nyata betapa kuatnya ikatan yang terjalin antara prajurit dan warga setempat, menciptakan kehangatan persaudaraan di tanah Papua.








































