INTAN JAYA - Senyum warga Kendetapa, Distrik Homeyo, Kabupaten Intan Jaya, kini lebih merekah berkat uluran tangan tulus Satgas Pamtas RI–PNG Mobile Yonif 113/Jaya Sakti. Melalui Pos Kendetapa, personel TNI secara rutin membuka pintu layanan kesehatan gratis, menjadi oase bagi masyarakat pedalaman yang selama ini mendambakan akses medis memadai. Kehangatan pelayanan ini terasa nyata sejak Rabu (31/12/2025).
Setiap hari, Pos Kendetapa menjadi garda terdepan dalam memberikan pemeriksaan kesehatan dasar, konsultasi medis, hingga penanganan awal keluhan warga. Bagi masyarakat Kendetapa, kehadiran layanan ini bukan sekadar bantuan, melainkan jembatan penting yang menghubungkan mereka dengan harapan kesembuhan dan kesehatan yang lebih baik.

Marinus Selegani (54), Kepala Kampung Kendetapa, tak kuasa menahan haru saat menyampaikan apresiasinya. Ia melihat langsung betapa besar dampak positif yang dirasakan warganya.
“Kami sangat berterima kasih kepada bapak-bapak Satgas Pos Kendetapa yang telah melayani masyarakat dengan sepenuh hati dan tanpa pamrih. Layanan kesehatan ini sangat membantu warga kami, ” ungkapnya, matanya berkaca-kaca.
Komandan TK sekaligus Danpos Kendetapa, Kapten Inf Doriman Rajagukguk, menegaskan bahwa kepedulian ini adalah wujud nyata komitmen TNI. Lebih dari sekadar menjaga perbatasan, Satgas Yonif 113 menjadikan kesehatan masyarakat sebagai prioritas utama.
“Kami berkomitmen untuk terus hadir melayani warga Kendetapa dengan tulus. Layanan kesehatan ini adalah bagian dari upaya kami membantu meningkatkan derajat kesehatan masyarakat sekaligus mempererat hubungan antara Satgas dan warga setempat, ” ujarnya dengan mantap.
Pendekatan humanis yang ditawarkan melalui layanan kesehatan ini terbukti ampuh. Ia bukan hanya mengobati penyakit fisik, tetapi juga merawat kepercayaan dan membangun harmoni di wilayah penugasan. Satgas Pamtas RI–PNG Mobile Yonif 113/Jaya Sakti Pos Kendetapa membuktikan diri bukan hanya sebagai benteng pertahanan, melainkan juga sebagai sahabat sejati yang berjuang bersama demi kualitas hidup masyarakat pedalaman Papua yang lebih baik.


















































