Paniai, Papua Tengah - Di tengah udara sejuk pegunungan tengah Papua, suasana damai dan haru menyelimuti Distrik Obano dan Distrik Komopa, Kabupaten Paniai. Prajurit Satgas Pamtas RI-PNG Mobile 2025 Yonif 4 Marinir menggelar kegiatan ibadah bersama sekaligus pelayanan kesehatan gratis bagi warga, Minggu (12/10/2025).
Kegiatan yang dipusatkan di Gereja Distrik Obano dan Komopa ini menjadi momentum berharga yang mempererat hubungan antara TNI Angkatan Laut Korps Marinir dengan masyarakat pedalaman Papua. Tidak hanya menjadi penjaga kedaulatan, para prajurit juga hadir sebagai pelayan kemanusiaan yang membawa kasih, kedamaian, dan harapan.
Ibadah Bersama, Wujud Kedekatan Spiritual dan Sosial
Ibadah berlangsung penuh khidmat. Prajurit dan warga duduk berdampingan, memanjatkan doa dan pujian bersama kepada Tuhan Yang Maha Esa. Momen sederhana namun sarat makna ini menjadi simbol bahwa TNI dan rakyat menyatu dalam keimanan, persaudaraan, dan cinta tanah air.
“Melalui kegiatan ibadah bersama ini, kami ingin menunjukkan bahwa kehadiran TNI bukan hanya untuk menjaga keamanan, tapi juga sebagai saudara dan sahabat bagi masyarakat Papua, ” ungkap Letkol Marinir Surya Affandy Novyanto, M.Tr.Opsla, Komandan Satgas Pamtas RI-PNG Mobile 2025 Yonif 4 Marinir.
Pelayanan Kesehatan Gratis, Sentuhan Nyata di Tengah Keterbatasan
Usai ibadah, para prajurit tenaga medis Satgas membuka layanan kesehatan gratis bagi warga. Pemeriksaan umum, pengobatan ringan, hingga pemberian vitamin dan obat-obatan dilakukan dengan penuh perhatian.
Bagi masyarakat di daerah pegunungan yang jauh dari akses fasilitas kesehatan, kehadiran tim medis TNI menjadi harapan nyata di tengah keterbatasan.
“Pelayanan kesehatan ini sangat dibutuhkan warga di kampung-kampung. Kami berusaha hadir langsung untuk membantu meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat, ” lanjut Letkol Marinir Surya Affandy.
Senyum dan ucapan terima kasih dari warga menjadi balasan tulus atas dedikasi para prajurit. Bagi mereka, kegiatan seperti ini bukan sekadar pengobatan, tapi juga obat hati tanda kepedulian dan kasih sayang dari negara untuk rakyatnya.
Merajut Persaudaraan di Tanah Papua
Kegiatan ini juga menjadi wadah untuk memperkuat komunikasi antara prajurit dan masyarakat, memahami budaya setempat, serta menciptakan suasana yang aman dan harmonis di wilayah pegunungan tengah Papua.
Dengan hadir langsung di tengah masyarakat, Satgas Yonif 4 Marinir menunjukkan komitmennya bahwa pembangunan kedamaian tidak hanya lewat senjata, tetapi melalui hati dan ketulusan.
“Kami ingin menjadi bagian dari masyarakat Obano dan Komopa saling mendukung, saling membantu, dan bersama-sama menjaga kedamaian di Tanah Papua, ” tegas Dansatgas Letkol Marinir Surya Affandy.
TNI dan Rakyat: Satu Hati, Satu Tujuan
Misi kemanusiaan di Obano dan Komopa membuktikan bahwa TNI bukan hanya garda terdepan pertahanan, tetapi juga pelopor kemanusiaan dan kedamaian.
Di tanah yang dijuluki surga kecil jatuh ke bumi ini, prajurit Korps Marinir menebar kasih dan semangat persaudaraan, menjadikan ibadah dan pelayanan sebagai jembatan penghubung antara hati TNI dan rakyat.
(PenSatgas Yonif 4 Marinir)