LANNY JAYA - Di tengah bentangan alam pegunungan Papua yang memukau, sebuah inisiatif sederhana namun penuh makna tengah bergulir di Kampung Andugume, Distrik Wano Barat, Kabupaten Lanny Jaya. Satuan Tugas (Satgas) Yonif 408/Suhbrastha (Sbh) tak sekadar menjalankan tugas menjaga perbatasan, tetapi juga merajut tali persaudaraan yang kian erat melalui kegiatan yang menyentuh hati warga.
Pada Rabu (31/12/2025), momen penuh kehangatan tercipta saat Pos Tugas Kewilayahan (TK) Andugume menyerahkan perlengkapan olahraga berupa net dan bola voli. Bantuan ini bukan sekadar barang, melainkan sebuah jembatan untuk membangun kebersamaan dan menumbuhkan semangat positif, terutama bagi generasi muda yang haus akan aktivitas sehat di tengah keterbatasan fasilitas.
Kegiatan ini digagas sebagai wujud nyata pendekatan humanis Satgas Yonif 408/Sbh, yang meyakini bahwa olahraga merupakan salah satu sarana paling efektif untuk menyatukan perbedaan dan menanamkan nilai-nilai luhur.
“Kami ingin anak-anak dan pemuda memiliki wadah untuk beraktivitas secara sehat dan positif. Melalui olahraga voli, mereka belajar kerja sama, sportivitas, dan disiplin. Ini bagian dari komitmen Satgas agar kehadiran kami benar-benar memberi manfaat bagi masyarakat Andugume, ” ujar Komandan Pos Andugume, Kapten Infanteri Nur Ikhsan.
Lebih jauh, Kapten Inf Nur Ikhsan menambahkan bahwa pembinaan melalui olahraga ini diharapkan dapat menjauhkan generasi muda dari pengaruh negatif, sekaligus memperkuat ikatan persatuan dan kebersamaan lintas usia di kampung tersebut.
Sambutan antusias dari masyarakat Kampung Andugume tak terbendung. Talenggen, salah seorang tokoh masyarakat, tak kuasa menahan rasa syukurnya.
“Kami sangat berterima kasih kepada bapak-bapak TNI. Dengan adanya net dan bola voli ini, anak-anak dan pemuda bisa berolahraga bersama. Kampung menjadi lebih hidup, dan kami merasa diperhatikan, ” ungkap Talenggen.
Pandangan senada juga datang dari pucuk pimpinan. Panglima Komando Operasi Habema, Mayjen TNI Lucky Avianto, S.I.P., M.Si., menegaskan bahwa kegiatan sosial dan pembinaan masyarakat seperti ini merupakan pilar penting dalam strategi teritorial TNI di Papua.
“Pendekatan humanis melalui kegiatan pembinaan masyarakat, termasuk olahraga, menjadi sarana efektif membangun kepercayaan dan kemanunggalan TNI dengan rakyat. Kehadiran prajurit harus mampu memberikan rasa aman sekaligus manfaat nyata bagi kesejahteraan masyarakat, ” tegas Pangkoops Habema.
Melalui sentuhan olahraga voli ini, Satgas Yonif 408/Sbh kembali membuktikan komitmennya untuk hadir sebagai mitra pembangunan yang persuasif. Di Kampung Andugume, bola voli bukan hanya sekadar permainan, melainkan simbol persaudaraan yang menumbuhkan harapan baru akan masa depan Papua yang damai, sehat, dan sejahtera.










































