PUNCAK - Di pelosok timur Indonesia, tepatnya di Distrik Dokome, Kabupaten Puncak, Papua Pegunungan, semangat kepedulian dan kemanusiaan kembali ditunjukkan oleh prajurit Satgas Yonif 613/Raja Alam. Dengan langkah tegap namun penuh ketulusan, mereka menembus perbukitan dan jalan berbatu demi satu tujuan: membagikan bahan makanan kepada warga yang membutuhkan, Selasa (28/10/2025).
Kegiatan sosial ini dipimpin langsung oleh Kapten Inf Sudarno, Komandan TK Satgas, yang bersama para prajuritnya menggendong karung berisi kebutuhan pokok mulai dari beras, gula, minyak, hingga bahan makanan siap saji untuk disalurkan langsung ke rumah-rumah warga.
“Kami menyadari bahwa masyarakat di wilayah perbatasan sering kesulitan mendapatkan bahan pokok karena kondisi geografis yang berat dan akses transportasi terbatas. Maka kami datang membawa sedikit bantuan ini sebagai bentuk kepedulian dan rasa kebersamaan, ” ujar Kapten Inf Sudarno di sela kegiatan.
Senyum tulus warga menjadi balasan paling berharga. Mama Elis, salah satu warga Kampung Dokome, mengaku terharu atas perhatian para prajurit.
“Bapak-bapak TNI datang jauh-jauh ke kampung kami, bawa beras, gula, minyak, semua dibagikan tanpa pamrih. Kami merasa sangat diperhatikan. Mereka bukan hanya tentara, tapi juga saudara bagi kami di sini, ” tuturnya sambil tersenyum bahagia.
Kegiatan berbagi bahan makanan ini bukan sekadar aksi sosial, tetapi juga wujud nyata dari pelaksanaan pembinaan teritorial (Binter) yang menjadi inti kehadiran TNI di wilayah perbatasan. Melalui sentuhan kemanusiaan seperti ini, Satgas Yonif 613/Raja Alam menunjukkan bahwa menjaga kedaulatan negara dapat berjalan seiring dengan menjaga kesejahteraan rakyat.
“Kami ingin TNI hadir bukan hanya dengan seragam loreng, tapi dengan hati yang menyatu bersama masyarakat, ” tambah Kapten Inf Sudarno menegaskan.
Di tengah tantangan alam Papua yang keras, langkah-langkah para prajurit Satgas Yonif 613/Raja Alam membuktikan bahwa semangat pengabdian tak mengenal batas. Bukan hanya menjaga, mereka juga membangun jembatan kasih dan harapan di ujung timur negeri.
(Lettu Inf Sus/AG)


















































