Intan Jaya - Suasana Pasar Sederhana di Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, tampak berbeda pagi itu. Senyum lebar menghiasi wajah para Mama Papua ketika prajurit Satgas Pamtas Mobile RI-PNG Yonif 631/Atg datang dan memborong seluruh hasil kebun mereka dalam kegiatan bertajuk Program ROSITA (Borong Hasil Tani Rakyat). Jum'at (10/10/2025).
Program ini menjadi salah satu langkah nyata TNI dalam membantu menggerakkan perekonomian masyarakat lokal di wilayah pegunungan Papua, sekaligus mempererat hubungan emosional antara prajurit dan rakyat.
TNI Hadir, Ekonomi Rakyat Bangkit
Komandan Satgas Yonif 631/Atg, Letkol Inf Andy Darnianto, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan implementasi langsung dari arahan Komando Operasi TNI Habema (KOOPS TNI HABEMA) di bawah pimpinan Mayjen TNI Lucky Avianto, yang menekankan pentingnya pendekatan humanis dalam membantu masyarakat Papua.
“Prajurit tidak hanya bertugas menjaga keamanan, tetapi juga menjadi bagian dari solusi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, ” ujarnya.
Dalam kegiatan tersebut, Kapten Inf Rustam Bulo bersama personel Pos Kotis Ugimba menggunakan waktu patroli untuk membeli hasil kebun berupa sayur, umbi-umbian, dan buah-buahan dari Mama Papua. Hasil panen itu tidak hanya membantu ekonomi warga, tetapi juga dimanfaatkan untuk kebutuhan dapur pos menciptakan manfaat ganda bagi prajurit dan masyarakat.
Mama Papua Bahagia, Pasar Hidup Kembali
Kehadiran para prajurit membuat suasana pasar ramai dan penuh keakraban. Sejumlah Mama Papua tampak terharu ketika hasil panennya diborong habis oleh TNI.
“Terima kasih Bapak Tentara, sudah beli semua sayur kami. Kami senang sekali, ” ujar seorang Mama Papua sambil tersenyum haru.
Momen itu tidak hanya sekadar transaksi ekonomi, melainkan menjadi simbol kepercayaan dan kasih antara TNI dan rakyat Papua. Para prajurit dan warga tampak berbincang hangat, menandakan kedekatan yang tumbuh dari ketulusan.
Mendorong Petani Lokal Lebih Produktif
Menurut Letkol Inf Andy Darnianto, kegiatan ROSITA diharapkan menjadi pemicu semangat bagi para petani agar semakin giat mengelola lahan mereka. Dengan adanya pasar yang terjamin dan dukungan nyata dari aparat, masyarakat bisa lebih termotivasi untuk meningkatkan hasil pertanian.
“Kami ingin Mama-Mama Papua tahu bahwa hasil kerja keras mereka dihargai. Ini adalah bentuk pemberdayaan ekonomi rakyat di Papua, ” tegasnya.
Langkah Humanis Menuju Papua Damai
Program ROSITA bukan hanya aksi sosial sesaat, tetapi bagian dari strategi besar KOOPS TNI HABEMA untuk membangun Papua dari akar rumput melalui pendekatan humanis, responsif, dan integratif.
Kegiatan seperti ini menjadi contoh konkret bagaimana TNI hadir bukan sekadar sebagai penjaga perbatasan, melainkan juga penggerak ekonomi rakyat dan sahabat masyarakat Papua.
Dengan program-program kemanusiaan yang terus berjalan, harapan akan Papua yang damai, mandiri, dan sejahtera dalam bingkai NKRI semakin nyata.
Authentication:
Dansatgas Media HABEMA, Letkol Inf Iwan Dwi Prihartono
