YAHUKIMO - Dengan semangat kebersamaan dan pengabdian tanpa batas, Satgas Mobile Yonif 644/Walet Sakti Pos Howatnakul terus menunjukkan kepeduliannya terhadap kesejahteraan masyarakat. Kali ini, para prajurit membantu warga Kampung Jomanwea, Distrik Taelarek, membuka lahan baru untuk kebun pangan masyarakat, Sabtu (11/10/2025).
Kegiatan yang dipimpin oleh Danpos Howatnakul, Letda Inf Sukadi, bertujuan memperkuat ketahanan pangan lokal dengan menanam berbagai komoditas seperti keladi, bawang, dan cabai bahan pokok penting dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Papua.
“Kegiatan ketahanan pangan ini adalah bentuk nyata komitmen Satgas Yonif 644/Walet Sakti untuk terus bersama rakyat, menjaga kebersamaan, dan mendukung kemandirian masyarakat, ” ujar Letda Inf Sukadi.
TNI dan Rakyat Bergandeng Tangan Membangun Harapan
Lahan yang dibuka tersebut merupakan milik Bapak Wemin Hilapo, salah satu warga Kampung Jomanwea. Ia tampak haru melihat semangat para prajurit TNI yang bekerja bahu-membahu bersama masyarakat sejak pagi.
“Saya sangat bersyukur dengan bantuan bapak-bapak TNI. Kami jadi lebih semangat membuka kebun ini. Dengan menanam keladi, bawang, dan cabai, keluarga kami bisa lebih sejahtera. Terima kasih Bapak TNI yang selalu ada untuk kami, ” ucap Wemin dengan mata berbinar.
Kegiatan ini menjadi simbol nyata kedekatan antara TNI dan rakyat. Melalui kerja di ladang, tumbuh pula rasa saling percaya dan kebersamaan dalam membangun masa depan yang lebih baik.
Ketahanan Pangan, Benteng Sejati Bangsa
Dansatgas Mobile Yonif 644/Walet Sakti, Letkol Inf Tiertona Arga, S.I.P., menegaskan bahwa program ini tidak hanya soal pertanian, tetapi juga bentuk nyata kemanunggalan TNI dengan rakyat.
“Kami ingin masyarakat merasakan bahwa kehadiran TNI bukan hanya saat ada gangguan keamanan, tetapi juga dalam membantu kebutuhan sehari-hari. Membuka lahan pangan ini adalah wujud kebersamaan. Kami berharap hasil panen nantinya bisa menjadi sumber pangan yang menyejahterakan warga, ” ujarnya.
Di balik kerja keras para prajurit dan warga, tersimpan makna besar bahwa ketahanan pangan adalah benteng sejati bangsa. Dan di Jomanwea, benteng itu sedang dibangun bersama oleh rakyat dan prajurit yang tulus mengabdi untuk tanah Papua.
(PenSatgas Yonif 644/Walet Sakti)
