PUNCAK - Udara dingin pegunungan di Distrik Omukia, Kabupaten Puncak, menjadi saksi nyata kepedulian prajurit Satgas Yonif 700/Wira Yudha Cakti (WYC). Melalui Pos Titik Kuat Bendungan, mereka menanggalkan sejenak senjata dan menggantinya dengan alat kerja untuk melaksanakan karya bhakti rehabilitasi bangunan SMA Kristen Omukia, Selasa (28/10/2025).
Di bawah komando Serda Irsal, para prajurit bahu-membahu memperbaiki dinding yang retak, mengecat ulang ruang kelas, serta memperkuat atap yang mulai rapuh. Semangat gotong royong terpancar jelas di antara para anggota yang bekerja tanpa pamrih demi kenyamanan belajar anak-anak Papua.
“Sekolah ini adalah tempat lahirnya masa depan. Kalau bangunannya kokoh dan nyaman, anak-anak pasti lebih semangat belajar. Kami ingin hadir bukan hanya menjaga, tapi juga membangun dan memberi harapan, ” ujar Serda Irsal, penuh semangat.
Kepala Sekolah SMA Kristen Omukia, Yakob, mengaku terharu melihat kepedulian para prajurit TNI yang turun langsung membantu perbaikan sekolah.
“Kami sangat bersyukur atas kehadiran bapak-bapak TNI. Sekolah ini sudah lama rusak dan butuh perbaikan. Sekarang anak-anak bisa belajar dengan lebih nyaman dan aman. TNI benar-benar menjadi bagian dari keluarga kami di Omukia, ” ucapnya dengan mata berkaca-kaca.
Kegiatan Binter terbatas ini merupakan wujud nyata komitmen TNI dalam memperkuat kemanunggalan dengan rakyat di Papua. Bagi para prajurit Satgas Yonif 700/WYC, membangun kepercayaan dan kedekatan dengan masyarakat bukan hanya lewat keamanan, tapi juga melalui tindakan nyata yang membawa manfaat langsung.
“Melihat anak-anak tersenyum dan para guru kembali bersemangat, itu hadiah terbaik bagi kami, ” tambah Serda Irsal, menutup dengan penuh makna.
Aksi sederhana namun berdampak besar ini kembali membuktikan bahwa TNI tak hanya menjaga kedaulatan negara, tetapi juga menanamkan semangat kebersamaan dan membangun masa depan generasi Papua. Di tanah pegunungan yang sejuk, para prajurit Satgas Yonif 700/WYC menyalakan kembali bara harapan bahwa kemanunggalan TNI dan rakyat akan selalu menjadi fondasi bagi Indonesia yang lebih kuat dan berkeadilan.
(Lettu Inf Sus/AG)
