Satgas Yonif 712/WT Hadiri Adat Bakar Batu, Rajut Persaudaraan di Kampung Jalai

3 hours ago 1

INTAN JAYA - Dalam suasana penuh kehangatan dan rasa syukur, prajurit Satgas Yonif 712/Wiratama (WT) turut menghadiri acara adat Bakar Batu di Kampung Jalai, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Selasa (21/10/2025). Tradisi khas Papua yang digelar di halaman Gereja Kimi ini menjadi momentum penting untuk mempererat silaturahmi antara TNI dan masyarakat setempat.  

Acara tersebut dihadiri tokoh adat, tokoh agama, serta jemaat dari 14 gereja di Intan Jaya. Meski lokasi kegiatan berjarak sekitar 700 meter dari Pos Jalai, prajurit TNI dengan penuh semangat hadir bersama warga untuk mengikuti prosesi adat hingga ibadah bersama.  

Bakar Batu, bagi masyarakat Papua, bukan sekadar tradisi memasak bersama dengan batu panas, melainkan lambang persaudaraan dan gotong royong*. Dalam suasana penuh kebersamaan, masyarakat dan prajurit TNI duduk melingkar, menyiapkan bahan makanan, hingga menikmati hasilnya bersama menandakan eratnya hubungan sebagai satu keluarga besar.  

Danpos Jalai Kapten Inf Abel menegaskan bahwa kehadiran prajurit dalam acara adat tersebut adalah bentuk nyata komitmen TNI dalam memperkuat hubungan sosial dan menjaga keharmonisan di wilayah penugasan.  

“Kegiatan adat seperti ini memiliki makna yang dalam bagi kami. Melalui kebersamaan di acara Bakar Batu, kami ingin menunjukkan bahwa TNI dan masyarakat adalah satu. Kami hadir bukan hanya untuk menjaga keamanan, tapi juga untuk membangun kepercayaan dan kedamaian bersama masyarakat, ” ujarnya.  

Sementara itu, Kepala Kampung Jalai, Thomas Jugapau, menyampaikan rasa terima kasihnya atas kehadiran Satgas Yonif 712/WT yang selalu aktif berbaur dengan masyarakat.  

“Kami bangga dan bersyukur bapak-bapak TNI mau datang dan ikut dalam acara adat kami. Mereka bukan lagi tamu, tapi sudah seperti keluarga. Dengan kehadiran TNI, kampung kami terasa lebih aman dan rukun, ” ungkap Thomas.  

Senada dengan itu, Tokoh Agama Kampung Jalai, Stefanus Ulau, menilai kegiatan ini sebagai bukti nyata bahwa kehadiran TNI membawa kedamaian dan semangat kebersamaan bagi masyarakat.  

“Kami sangat mengapresiasi Satgas Yonif 712/WT yang selalu hadir bersama kami dalam suka maupun duka. Semoga hubungan baik ini terus terjalin dan membawa berkah bagi semua, ” ujarnya.  

Tak ketinggalan, Tokoh Adat Kampung Jalai, Arex Tigau, juga memberikan apresiasi tulus kepada para prajurit.  

“Ketika bapak-bapak TNI duduk dan makan dari batu yang sama dengan kami, itu artinya mereka saudara kami. Ini bukan hal kecil, tapi sangat berarti bagi kami masyarakat Jalai, ” tutur Arex penuh makna.  

Sebagai wujud kepedulian sosial, Satgas Yonif 712/WT juga menyerahkan bantuan sarana olahraga berupa bola voli dan memberikan dukungan kesehatan kepada warga. Langkah ini mempertegas komitmen TNI untuk terus hadir membantu masyarakat dalam berbagai aspek kehidupan.  

Suasana kegiatan berlangsung hangat dan penuh keakraban. Senyum warga, aroma khas batu panas, dan tawa anak-anak menjadi saksi bahwa kebersamaan sejati tak mengenal perbedaan seragam.  

Kehadiran Satgas Yonif 712/WT di tengah masyarakat Kampung Jalai menjadi pengingat bahwa TNI bukan hanya pelindung bangsa, tetapi juga sahabat rakyat selalu siap merajut persaudaraan dan menjaga kedamaian di Tanah Papua.

(Lettu Inf Sus/AG)

Read Entire Article
Karya | Politics | | |