BEOGA - Kehangatan persaudaraan dan semangat kebersamaan kembali mewarnai kehidupan masyarakat di Distrik Beoga. Pada Jumat (26/9/2025), Satgas Yonif 732/Banau menggelar kegiatan istimewa dengan membeli langsung atau borong hasil pertanian warga Kampung Milawak, Kabupaten Puncak.
Kegiatan yang dipusatkan di Pos Satgas ini bukan sekadar transaksi jual-beli, melainkan juga bentuk nyata kepedulian TNI dalam membantu perekonomian warga dan memperkuat kemandirian pangan lokal. Puluhan petani membawa hasil bumi mereka – mulai dari sayur-mayur segar, ubi, pisang, hingga buah-buahan lokal – untuk ditawarkan langsung kepada prajurit. Suasana penuh keakraban tercipta, karena kegiatan ini juga menjadi ruang silaturahmi antara aparat keamanan dan rakyat.
Bagi warga Milawak, program ini membawa angin segar. Pasalnya, selama ini mereka kerap menghadapi kesulitan menjual hasil kebun karena akses menuju pasar sangat jauh dan sulit ditempuh.
Mama Yohana, salah seorang petani yang ikut berjualan, tak bisa menyembunyikan rasa bahagianya.
“Saya mewakili teman-teman petani di Kampung Milawak sangat senang dan berterima kasih kepada bapak-bapak TNI dari Satgas Yonif 732/Banau. Selama ini kami sering kesulitan menjual hasil kebun karena jarak ke pasar jauh. Dengan adanya bapak tentara yang mau membeli langsung di kampung, hasil kerja kami tidak sia-sia. Uangnya bisa untuk beli kebutuhan sekolah anak dan kebutuhan rumah tangga. Kami berharap kegiatan seperti ini terus berlanjut, ” ujarnya dengan wajah berseri.
Sementara itu, Dansatgas Yonif 732/Banau, Letkol Inf Muhammad Nurul Chabibi, S.H., menegaskan bahwa kegiatan borong hasil bumi merupakan bagian dari program pembinaan teritorial untuk memberdayakan masyarakat.
“Tujuan utama kami adalah membantu kesulitan warga dalam memasarkan hasil kebun mereka. Kehadiran TNI bukan hanya menjaga keamanan, tetapi juga hadir sebagai sahabat rakyat yang ikut memikirkan kesejahteraan masyarakat, ” jelasnya.
Ia juga menambahkan bahwa hasil pertanian yang dibeli akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan logistik pos-pos Satgas, sehingga memberikan manfaat ganda bagi masyarakat dan prajurit.
“Dengan cara ini, terjadi siklus ekonomi yang langsung menyentuh masyarakat. Kami berkomitmen untuk terus mendukung program-program seperti ini, karena kemandirian ekonomi adalah pondasi penting untuk menciptakan stabilitas dan kedamaian di tanah Papua, ” tegasnya.
Kegiatan borong hasil tani ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi warga Milawak dan kampung-kampung sekitar untuk semakin giat bercocok tanam. Lebih dari itu, program ini menjadi stimulus pengembangan perekonomian lokal yang berkelanjutan di Distrik Beoga.
Suasana penuh persaudaraan dan tawa di Kampung Milawak hari itu menjadi bukti bahwa langkah sederhana, ketika dilakukan dengan hati, dapat menghadirkan manfaat besar bagi masyarakat. Satgas Yonif 732/Banau kembali membuktikan bahwa menjaga Papua bukan hanya soal keamanan, melainkan juga soal membangun harapan dan kesejahteraan bersama.
(PenSatgas Yonif 732/Banau)
