Puncak, Papua Tengah - Semangat kebersamaan tampak menyala di Kampung Marilakuin, Distrik Wangbe, Kabupaten Puncak, saat personel Satgas Yonif 732/Banau bersama warga melaksanakan karya bakti membersihkan lingkungan dan jalan kampung. Dengan penuh antusias, prajurit dan masyarakat bahu-membahu memangkas rumput liar yang menutupi akses jalan dan merapikan area sekitar pemukiman.
Kegiatan ini bukan sekadar gotong royong, melainkan menjadi wujud nyata kepedulian Satgas terhadap lingkungan dan kesejahteraan masyarakat. Suasana penuh tawa dan keakraban mengiringi setiap langkah, menegaskan bahwa semangat gotong royong dan persaudaraan masih hidup kuat di tanah Papua.
Danpos Marilakuin, Kapten Inf Frincen, mengatakan bahwa karya bakti ini merupakan bagian dari misi Satgas dalam membantu masyarakat dan mempererat kemanunggalan TNI dengan rakyat.
“Karya bakti ini adalah bukti bahwa slogan ‘Bersama Rakyat TNI Kuat’ bukan hanya kata-kata, tapi tindakan nyata di lapangan. Kami hadir untuk bekerja bersama, bukan hanya menjaga keamanan, tapi juga membantu meringankan beban warga, ” ujarnya.
Warga Kampung Marilakuin menyambut kegiatan ini dengan sukacita. Salah satu warga mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada para prajurit.
“Kami senang dan berterima kasih kepada bapak-bapak TNI yang sudah membantu membersihkan kampung dan memperbaiki jalan kami. Pekerjaan jadi lebih ringan dan kampung terlihat lebih bersih. Semoga Tuhan selalu memberkati dan melindungi bapak-bapak TNI, ” tutur warga dengan penuh haru.
Selain memperindah lingkungan, kegiatan ini juga mempererat hubungan emosional antara TNI dan masyarakat. Melalui aksi sederhana namun bermakna ini, Satgas Yonif 732/Banau membuktikan bahwa TNI hadir sebagai sahabat rakyat, pelindung, sekaligus mitra dalam membangun kehidupan yang lebih baik.
Gotong royong di Marilakuin menjadi simbol bahwa kedamaian dan kemajuan dimulai dari kebersamaan. Dengan tangan yang bekerja dan hati yang tulus, prajurit TNI dan warga meneguhkan komitmen untuk menjaga Papua sebagai tanah yang damai, bersih, dan penuh harapan.
(PenSatgas Yonif 732/Banau)