Satgas Yonif 732/Banau Didik Anak Perbatasan Papua Lewat Program ‘Gadik’, Tumbuhkan Semangat Belajar dan Cinta Bahasa Indonesia

6 days ago 10

Puncak, Papua Pegunungan - Dalam upaya meningkatkan kemampuan baca tulis serta pemahaman Bahasa Indonesia di wilayah perbatasan, personel Pos Marilaukin Satgas Pamtas RI-PNG Mobile Yonif 732/Banau melaksanakan kegiatan Mengajar dan Pendidikan (Gadik) bagi anak-anak di Kampung Marilaukin, Kabupaten Puncak, Selasa (14/10/2025).

Kegiatan yang dipimpin oleh Serda Derekh bersama sejumlah prajurit Pos Marilaukin ini berlangsung penuh semangat dan keceriaan. Dengan pendekatan interaktif dan metode pembelajaran yang kreatif, para prajurit mengajarkan dasar-dasar membaca, menulis, dan berbahasa Indonesia kepada anak-anak sekolah dasar di kampung tersebut.

Tak hanya memberikan materi pelajaran, personel Satgas juga membagikan buku tulis dan alat tulis sebagai bentuk dukungan nyata terhadap kegiatan belajar mengajar. Anak-anak pun terlihat antusias dan gembira mengikuti setiap sesi pembelajaran yang dikemas dengan permainan edukatif dan cara belajar menyenangkan.

Danpos Marilaukin, Kapten Inf Frincen Sinaga, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen TNI dalam membantu peningkatan kualitas sumber daya manusia di daerah perbatasan.

“Kegiatan ini adalah bentuk nyata kepedulian Satgas Yonif 732/Banau terhadap dunia pendidikan. Pendidikan merupakan fondasi utama untuk mencetak generasi penerus bangsa yang cerdas, mandiri, dan berkarakter. Kami ingin kehadiran TNI di perbatasan tidak hanya menjaga kedaulatan, tetapi juga membawa manfaat langsung bagi masyarakat, ” ujar Kapten Frincen.

Sementara itu, salah satu guru SD Marilaukin menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih atas perhatian yang diberikan oleh Satgas.

“Kami sangat terbantu dengan kegiatan ini. Anak-anak jadi lebih semangat belajar, apalagi metode yang digunakan oleh Bapak-Bapak TNI sangat menyenangkan. Harapan kami, kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut dan menjadi inspirasi bagi semua pihak, ” ungkapnya.

Melalui program ‘Gadik’, Satgas Yonif 732/Banau tidak hanya memperkuat kehadiran negara di perbatasan, tetapi juga menanamkan semangat belajar dan cinta terhadap bahasa persatuan kepada generasi muda Papua agar mereka tumbuh menjadi anak-anak bangsa yang cerdas, berani, dan berdaya.

(PenSatgas Yonif 732/Banau)

Read Entire Article
Karya | Politics | | |