Satgas Yonif 732/Banau Jadi Guru Inspiratif untuk Anak-Anak Papua di Beoga

18 hours ago 1

PUNCAK - Kepedulian terhadap masa depan pendidikan anak-anak di pedalaman Papua kembali ditunjukkan oleh prajurit TNI. Personel Pos Beoga Satgas Pamtas RI–PNG Yonif 732/Banau terjun langsung menjadi tenaga pengajar bagi siswa-siswi SD di Kampung Milawak, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Selasa (20/10/2025).

Dipimpin oleh Letda Ivan Kusuma, para prajurit mengisi kekurangan tenaga pendidik di sekolah tersebut dengan mengajarkan berbagai mata pelajaran, mulai dari Bahasa Indonesia hingga wawasan kebangsaan. Suasana belajar berlangsung penuh semangat, diiringi antusiasme anak-anak yang tampak gembira mendapatkan pengalaman belajar bersama para tentara.

Komandan Pos Beoga, Kapten Inf Budi Hartono, menjelaskan bahwa program Gadik (Tenaga Pendidik) merupakan bagian dari misi kemanusiaan Satgas Yonif 732/Banau untuk turut mencerdaskan generasi muda di wilayah terpencil.  

“Kami tidak hanya menjaga keamanan di perbatasan, tetapi juga ingin memastikan anak-anak di Papua mendapatkan hak yang sama untuk belajar dan bermimpi besar. Kehadiran prajurit di sekolah diharapkan dapat memotivasi mereka untuk terus belajar dan mencintai tanah air, ” ujar Kapten Budi.

Respon positif datang dari warga setempat. Salah satu tokoh masyarakat Kampung Milawak, Bapak Vanus, mengungkapkan rasa syukur atas kepedulian Satgas terhadap dunia pendidikan.  

“Kehadiran bapak-bapak TNI dari Pos Beoga sangat berarti bagi kami. Sekolah sering kekurangan guru, tapi sekarang anak-anak bisa belajar lebih baik. Mereka sabar, disiplin, dan membuat anak-anak bersemangat datang ke sekolah, ” tutur Vanus dengan senyum bangga.

Program pengajaran yang dijalankan Satgas Yonif 732/Banau menjadi bukti bahwa prajurit TNI tidak hanya berperan sebagai penjaga kedaulatan, tetapi juga sebagai pencerah masa depan bagi generasi muda Papua. Melalui ilmu, kedisiplinan, dan keteladanan, mereka membantu menanamkan semangat cinta tanah air di hati anak-anak Beoga.

(Umlkh 27/ AG)

Read Entire Article
Karya | Politics | | |