BEOGA - Di tengah keterbatasan akses kesehatan di wilayah pedalaman Papua, prajurit Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 732/Banau menunjukkan dedikasi kemanusiaan yang patut diapresiasi. Melalui Pos Jampul, mereka menggelar program Pastor (Pelayanan Kesehatan Door to Door), dengan langsung mendatangi rumah-rumah warga di Kampung Jampul, Distrik Beoga, pada Rabu (27/8/2025).
Dipimpin oleh Serka Yopi Sinaga, kegiatan ini menghadirkan layanan kesehatan dasar seperti pemeriksaan umum, pengobatan ringan, hingga pembagian obat-obatan gratis. Metode jemput bola ini terbukti sangat membantu, terutama bagi kelompok rentan seperti anak-anak dan lansia yang kerap kesulitan menjangkau puskesmas karena faktor jarak maupun kondisi medan yang berat.
Lebih Dekat dengan Warga
Danpos Jampul, Letda Inf Jemmy, menegaskan bahwa program ini merupakan bentuk inovasi prajurit untuk lebih dekat dengan masyarakat.
“Kegiatan Pastor ini sejalan dengan perintah Komandan Satgas untuk berinovasi dan hadir nyata di tengah rakyat. Kesehatan adalah kebutuhan mendasar. Dengan masyarakat yang sehat, pembangunan di wilayah perbatasan dapat berjalan lebih baik. Selain itu, kegiatan ini mempererat hubungan emosional antara TNI dan warga, sehingga tercipta sinergi yang solid dalam menjaga perbatasan, ” jelasnya.
Manfaat Nyata di Rumah Warga
Respon masyarakat terlihat begitu hangat. Mama Yulce, salah satu warga Kampung Jampul, mengaku sangat terbantu dengan kehadiran Satgas yang memberikan pelayanan hingga ke depan pintu rumahnya.
“Saya jadi lebih mengerti cara menjaga kebersihan diri dan lingkungan supaya anak-anak tidak mudah sakit. Terima kasih banyak Yonif 732/Banau yang sudah peduli dengan kami, ” ucapnya haru.
Selain memberikan pengobatan, para prajurit juga berbagi pengetahuan praktis seputar pola hidup bersih dan sehat. Edukasi sederhana ini diharapkan dapat mencegah penyakit yang sering dialami masyarakat, sekaligus menumbuhkan kesadaran pentingnya menjaga kesehatan sejak dini.
TNI Sebagai Sahabat dan Pelindung
Kegiatan Pastor bukan hanya tentang memberikan layanan medis, melainkan juga membangun kedekatan emosional. Senyum prajurit saat mengetuk pintu warga, menyapa hangat, hingga duduk bersama untuk memberikan obat, menegaskan bahwa TNI hadir bukan hanya sebagai penjaga kedaulatan, tetapi juga sahabat rakyat di perbatasan.
Dari Kampung Jampul, tercermin sebuah pesan kuat: bahwa kesehatan, kepedulian, dan kebersamaan adalah fondasi penting untuk merajut masa depan Papua yang lebih baik.
(PenSatgas Yonif 732/Banau)
