NDUGA - Kepedulian terhadap sesama kembali ditunjukkan oleh prajurit Satgas Yonif 733/Masariku. Melalui kegiatan pengobatan gratis yang digelar di Distrik Krepkuri, Kabupaten Nduga, Selasa (28/10/2025), Satgas memberikan pelayanan kesehatan langsung kepada masyarakat pedalaman yang selama ini memiliki akses terbatas terhadap fasilitas medis.
Dengan semangat pengabdian tanpa batas, tenaga kesehatan Satgas melayani berbagai pemeriksaan umum, pembagian obat gratis, hingga penyuluhan tentang pola hidup bersih dan pentingnya menjaga kesehatan lingkungan. Kegiatan ini disambut antusias oleh warga yang datang sejak pagi dengan raut wajah penuh harapan.
Dansatgas Yonif 733/Masariku, Letkol Inf Rudi Hartanto, dalam keterangannya menyampaikan bahwa kegiatan tersebut merupakan bagian dari komitmen TNI untuk tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga hadir sebagai bagian dari solusi bagi masyarakat Papua.
“Kami tidak hanya membawa senjata, tetapi juga membawa kepedulian. Kegiatan ini adalah bentuk nyata bahwa TNI selalu ada untuk rakyat menjaga, melayani, dan membantu di tengah keterbatasan. Semoga dengan pengobatan gratis ini, masyarakat bisa merasakan manfaat langsung dan hidup lebih sehat, ” ujar Letkol Inf Rudi Hartanto dengan tegas.
Sementara itu, Kepala Distrik Krepkuri, Yonas Wanimbo, mengungkapkan rasa terima kasih dan kebahagiaannya atas perhatian yang diberikan oleh Satgas Yonif 733/Masariku.
“Selama ini masyarakat kami sulit mendapat pengobatan karena jarak dan kondisi medan. Dengan datangnya bapak-bapak TNI, banyak warga bisa berobat dan mendapatkan obat gratis. Kami sangat bersyukur, ini bentuk kasih nyata dari TNI kepada rakyat, ” tuturnya haru.
Kegiatan berlangsung dalam suasana hangat dan penuh keakraban. Anak-anak terlihat ceria saat diajak bercanda oleh para prajurit, sementara warga dewasa menatap dengan rasa bangga terhadap kiprah TNI di tanah Papua.
Melalui kegiatan ini, Satgas Yonif 733/Masariku menegaskan bahwa kehadiran TNI bukan sekadar menjaga perbatasan dan keamanan, tetapi juga menjadi penyambung harapan dan sumber semangat hidup bagi masyarakat pedalaman. Dari Krepkuri, gema pengabdian itu terus bergema: “TNI hadir untuk rakyat, tanpa batas dan tanpa pamrih.”
(Lettu Inf Sus/AG)
