SOLOK – Tim Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Solok kembali berhasil mengungkap kasus penyalahgunaan narkotika di wilayah hukumnya. Seorang pemuda berinisial AS (26), warga Lubuk Buaya, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, diamankan petugas di pinggir jalan Jorong Lubuk Selasih, Nagari Batang Barus, Kecamatan Gunung Talang, Kabupaten Solok, pada Jumat (10/10) sekitar pukul 15.00 WIB.
AS yang berprofesi sebagai sopir tersebut diduga kuat terlibat dalam tindak pidana penyalahgunaan narkotika golongan I bukan tanaman jenis sabu. Dari hasil penggeledahan yang disaksikan langsung oleh masyarakat, petugas menemukan barang bukti berupa satu paket besar dan satu paket kecil diduga narkotika jenis sabu yang dibungkus dengan plastik klip bening. Selain itu, petugas juga menyita satu unit handphone merek Infinix warna silver, satu unit sepeda motor Honda Beat warna biru putih, serta satu helai celana panjang warna biru merek Upgress yang dikenakan tersangka saat diamankan.
Diterangkan Kapolres Solok AKBP Agung Pranajaya, S.IK, melalui Kasatresnarkoba IPTU Rico Putra Wijaya, SH, kronologis penangkapan berawal dari informasi masyarakat mengenai aktivitas mencurigakan seorang pria yang diduga menggunakan dan mengedarkan narkoba di kawasan Lubuk Selasih. Menindaklanjuti laporan tersebut, anggota Satresnarkoba Polres Solok langsung melakukan penyelidikan di lapangan. Tidak lama berselang, petugas melihat seorang laki-laki dengan ciri-ciri yang sesuai dengan informasi yang diterima dan segera melakukan pemeriksaan.
Saat dilakukan penggeledahan yang disaksikan warga, petugas menemukan dua paket sabu di saku depan sebelah kanan celana yang dipakai tersangka serta satu unit handphone di saku belakang sebelah kiri. Ketika ditanya di hadapan saksi-saksi masyarakat, tersangka mengakui bahwa seluruh barang bukti tersebut adalah miliknya dan tidak memiliki izin dari pihak yang berwenang.
Selanjutnya, tersangka bersama barang bukti dibawa ke Mapolres Solok untuk dilakukan proses penyidikan lebih lanjut. Pihak kepolisian menegaskan akan terus memperkuat upaya pemberantasan peredaran narkotika di wilayah Kabupaten Solok dengan melakukan patroli rutin serta menjalin kerja sama dengan masyarakat dalam memberikan informasi terkait aktivitas mencurigakan.
Kasus ini menjadi bukti keseriusan Satresnarkoba Polres Solok dalam menekan peredaran narkotika di daerah tersebut. Kepolisian juga mengimbau masyarakat agar menjauhi narkoba dan berperan aktif menciptakan lingkungan yang bersih dari penyalahgunaan obat terlarang.
