Sejarah! 3 Periode Sachrudin Kembali Pimpin Golkar Kota Tangerang, Fokus Kader Militan

3 hours ago 2

Kota Tangerang - Kembali dipercaya memegang kendali, Sachrudin nahkodai Partai Golkar Kota Tangerang untuk periode 2025–2030. Amanah ini diraihnya secara aklamasi dalam Musyawarah Daerah (Musda) ke-7 yang khidmat digelar di Hotel Golden Tulip Essential, Kota Tangerang, Minggu 19 Oktober 2025. Momen penting ini menandai kelanjutan kepemimpinannya selama 3 periode dalam sejarah. Dan diharapkan membawa angin segar bagi partai berlambang pohon beringin di wilayah tersebut.

Usai dipercaya kembali, Sachrudin segera mengumumkan langkah strategisnya. "Dalam waktu dekat kami bersama formatur akan mulai menyusun calon pengurus, " ungkapnya. Ia menekankan pentingnya komposisi kepengurusan yang tidak hanya bersemangat, tetapi juga memiliki kapabilitas untuk bekerja sama memajukan partai, selaras dengan arahan Ketua DPD Golkar Banten.

Harapan besar Sachrudin tertuju pada struktur partai yang solid. "Mudah-mudahan komposisinya sesuai dengan arahan Ketua DPD Golkar Banten, terutama agar yang duduk di kepengurusan bukan hanya yang mau, tapi juga yang mampu bekerja sama memajukan golkar, " jelasnya. Ia meyakini, fondasi kepengurusan yang kuat akan menjadi kunci peningkatan perolehan kursi Golkar di Kota Tangerang pada gelaran pemilu mendatang.

Fokus pada penguatan kaderisasi menjadi prioritas utama Sachrudin. Ia menegaskan komitmennya untuk terus mendorong lahirnya kader-kader militan yang memiliki loyalitas tinggi terhadap partai. "Kita hargai setiap kader yang berjuang membesarkan nama Golkar. Namun ke depan, tentu akan lebih selektif agar yang tampil adalah kader yang benar-benar siap berkontribusi, " ujarnya, menunjukkan visi penguatan sumber daya manusia untuk partai golkar. 

Menyinggung soal terpilihnya sebagai calon tunggal, Sachrudin memberikan pandangan bahwa ini adalah buah dari proses panjang dan kesepakatan mufakat seluruh pemilik suara. "Itu sudah melalui tahapan. Akhirnya diputuskan secara aklamasi. Ini bukan berarti tanpa demokrasi, justru bentuk demokrasi mufakat, karena lahir dari kesepakatan bersama, " terangnya, menegaskan bahwa proses tersebut tetap mengedepankan prinsip demokrasi.

Di sisi lain, Ketua DPD Golkar Provinsi Banten, Andhika Hazrumy, turut memberikan arahan strategis dengan menekankan pentingnya penguatan kader dari internal partai. Ia melihat tantangan politik ke depan semakin kompleks, menuntut partai memiliki basis kader yang kokoh dan setia.

"Pola sistem politik sudah berubah. Dulu pertarungan antar partai, sekarang dinamikanya berbeda. Karena itu, kuncinya adalah kader militan yang loyal dan siap berjuang, " tegas Andhika. Ia menambahkan, posisi strategis Golkar Kota Tangerang, dengan kepemimpinan daerah yang berasal dari partai yang sama, merupakan kekuatan besar yang jika dikelola dengan baik, berpotensi menambah perolehan kursi pada pemilu 2030.

Andhika juga berpesan agar seluruh pengurus dan kader senantiasa menjaga kekompakan dan menghormati kontribusi para senior partai. "Kami di tingkat provinsi sangat menghargai perjuangan kader di kota. Tidak mudah mempertahankan kursi, apalagi menambahnya. Maka yang harus diperkuat sekarang adalah loyalitas dan soliditas antar kader, agar Golkar terus menjadi partai besar di Kota Tangerang, " tandasnya.(edy) 

Read Entire Article
Karya | Politics | | |