KEDIRI - Langkah besar menuju terwujudnya Sekolah Rakyat di Kabupaten Kediri semakin dekat. Pemerintah Kabupaten Kediri secara serius mempersiapkan kelengkapan administrasi untuk hibah tanah yang akan menjadi lokasi pembangunan Sekolah Rakyat di Desa Plosokidul, Kecamatan Plosoklaten.
Wakil Bupati Kediri, Dewi Mariya Ulfa, mengungkapkan bahwa pemkab telah menyiapkan lahan seluas 7, 6 hektare di Desa Plosokidul. Lahan ini rencananya akan digunakan untuk membangun fasilitas pendidikan lengkap mulai dari jenjang Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), hingga Sekolah Menengah Atas (SMA).
“Tanahnya punya pemkab. Kami masih proses (melengkapi) administrasi. Nanti kepemilikan dihibahkan ke Sekolah Rakyat, ” ujar Wabup Dewi Mariya Ulfa di Kediri, Sabtu.
Meskipun lahan tersebut adalah aset pemkab, akses jalan menuju lokasi masih menjadi milik PT Perkebunan Nusantara (PTPN). Untuk mengatasi kendala ini, pemkab tengah berkoordinasi intensif dengan PTPN guna menentukan tapal batas lahan yang akan difungsikan sebagai akses jalan.
Selain urusan lahan, Pemkab Kediri juga bertekad memastikan ketersediaan fasilitas vital seperti air bersih dan listrik untuk mendukung operasional Sekolah Rakyat.
Dalam upayanya memperlancar proses ini, pemkab meminta dukungan Kementerian Sosial (Kemensos) untuk memfasilitasi koordinasi terkait administrasi lahan akses jalan tersebut dengan PTPN.
“Targetnya pembangunan tahun ini, sehingga tahun depan sudah pindah di sana (Plosoklaten), ” kata Wabup Dewi, optimis.
Dukungan datang pula dari Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf, yang sebelumnya telah mengunjungi lokasi Sekolah Rakyat Madrasah Aliyah (SRMA) 24 Kediri dan berdialog langsung dengan orang tua serta siswa.
Mensos Saifullah Yusuf mengapresiasi kemajuan sekolah rakyat rintisan untuk tingkat SMA di Kabupaten Kediri dan menyatakan dukungan penuh agar pemkab segera menuntaskan kelengkapan administrasi untuk bangunan Sekolah Rakyat.
“Mudah-mudahan kalau tanah di Kabupaten Kediri sudah clear and clean, Insy Allah akan dimulai tahun ini, ” ujar Mensos Saifullah Yusuf.
Ia berharap Sekolah Rakyat di Kabupaten Kediri dapat berkembang hingga mencakup tiga jenjang pendidikan (SD, SMP, SMA), sehingga mampu menampung lebih banyak siswa dari kalangan tidak mampu untuk mendapatkan pendidikan berkualitas.
Proses pembangunan gedung Sekolah Rakyat sendiri akan dilaksanakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum (PU) setelah seluruh administrasi lahan yang disediakan oleh Pemkab Kediri dinyatakan lengkap dan legalitasnya terjamin. (PERS)