Sekolah Rakyat: Ketika Tuhan Berbisik tentang Keadilan di Telinga Kaum Duafa

Sumberinformasi.com Assalamualaikum semoga kita selalu bersyukur. Di Momen Ini aku ingin berbagi informasi menarik mengenai Agama dan Spiritual, Keadilan Sosial, Pendidikan. Analisis Mendalam Mengenai Agama dan Spiritual, Keadilan Sosial, Pendidikan Sekolah Rakyat Ketika Tuhan Berbisik tentang Keadilan di Telinga Kaum Duafa Baca tuntas artikel ini untuk wawasan mendalam.

Gagasan Presiden Prabowo Subianto untuk memutus rantai kemiskinan melalui pendidikan akan diuji oleh waktu dan sejarah. Apakah ide ini benar-benar beralasan, mengingat upaya pengentasan kemiskinan selama beberapa dekade terakhir belum mencapai hasil yang optimal?

Pendidikan, sebagai solusi mengatasi kesulitan hidup, memiliki akar yang dalam dalam agama. Agama melahirkan pendidikan sebagai produk tertua, karena manusia membutuhkan pendidikan. Oleh karena itu, agama dan pendidikan tidak dapat dipisahkan.

Tidak akan ada keadilan tanpa upaya memenuhi hak pendidikan bagi mereka yang kurang beruntung. Pendidikan lahir dari semua agama di dunia. Pendidikan kenabian adalah ekspresi ketuhanan melalui tauhid rububiyah.

Kata رَبَّى (rabba) berarti mengasuh, memelihara, mendidik, atau membesarkan. Kata ini seakar dengan rabb yang berarti Tuhan atau Pemilik, terkait dengan pemeliharaan, pengembangan, dan pendidikan.

Benang merah yang menyatukan tujuan agama adalah tegaknya keadilan. Nabi Musa As, seorang penggembala dan penjaga irigasi, adalah contohnya. Para Nabi lebih banyak berperan sebagai pendidik di awal risalah mereka.

Rububiyah merujuk pada keesaan Allah dalam menciptakan, memelihara, dan mengatur alam semesta. Para Nabi dan Rasul pembawa risalah berasal dari kalangan du'afa (lemah) dan mustad'afin (dilemahkan).

Agama adalah gerakan untuk menjawab penistaan kemanusiaan. Yesus Kristus berkata, Jualah segala milikmu, dan berikan kepada orang-orang miskin, maka engkau akan beroleh harta di sorga. Islam hadir karena tirani, hegemoni, dominasi, dan ketimpangan sosial. Tuhan mewahyukan kepada Nabi Muhammad, Tuhanku memerintahkan berbuat adil. (QS al-A'raf [7]).

Kesimpulan: Pendidikan memiliki peran sentral dalam mewujudkan keadilan dan mengentaskan kemiskinan, sebagaimana diajarkan dalam berbagai agama. Gagasan Presiden Prabowo perlu diuji secara empiris untuk melihat efektivitasnya.

Demikian sekolah rakyat ketika tuhan berbisik tentang keadilan di telinga kaum duafa sudah saya bahas secara mendalam dalam agama dan spiritual, keadilan sosial, pendidikan Mudah-mudahan tulisan ini membuka cakrawala berpikir Anda ciptakan peluang dan perhatikan asupan gizi. Bantu sebarkan dengan membagikan postingan ini. jangan lewatkan artikel lain di bawah ini.