MEDAN – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Sumatera Utara menggelar seleksi penerimaan Anggota Muda serta kenaikan status menjadi Anggota Biasa di Madani Hotel Medan, Sabtu (20/12/2025).
Kegiatan ini diikuti ratusan peserta dari berbagai daerah di Sumatera Utara. Seleksi ini juga merupakan bagian dari upaya PWI Sumut dalam menjaga profesionalisme sekaligus meningkatkan kualitas wartawan. Kegiatan ini mengusung tema “Komitmen PWI Meningkatkan Profesionalisme Wartawan dalam Partisipasi Mewujudkan Pembangunan Sumut yang Berkah dan Berkelanjutan.”
Wakil Ketua Bidang Organisasi PWI Sumut, Rifki Warisan, dalam laporannya menyampaikan bahwa jumlah peserta seleksi jauh melampaui target awal. Semula, panitia memperkirakan jumlah pendaftar sekitar 100 orang, namun hingga batas akhir pendaftaran mencapai 200 peserta.
“Awalnya estimasi peserta sekitar 100 orang. Namun hingga tanggal 25, jumlah pendaftar sudah mencapai 150 orang dan terus bertambah hingga 200 peserta, ” ujar Rifki.
Ia menambahkan, meskipun jumlah peserta melebihi target, Ketua PWI Sumut menginstruksikan agar pendaftaran tetap dibuka selebar-lebarnya sebagai bentuk kepedulian dan komitmen organisasi dalam mewadahi wartawan yang ingin bergabung dengan PWI.
“Dari 200 peserta yang terdaftar, tercatat tiga orang tidak hadir. Kami merasa bangga karena tingginya antusiasme rekan-rekan wartawan untuk bergabung di rumah besar PWI Sumut, ” katanya.
Rifki juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta, khususnya mereka yang datang dari daerah yang cukup jauh.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh peserta yang telah meluangkan waktu dan tenaga untuk mengikuti seleksi ini demi meraih kartu Anggota Muda maupun Anggota Biasa PWI, ” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua PWI Sumut, Farianda Putra Sinik, menyampaikan rasa bangganya atas membludaknya peserta seleksi. Ia berharap seluruh rangkaian kegiatan dapat berjalan lancar dan sukses.
“Hari ini sangat membanggakan. Peserta seleksi membludak. Yang terpenting acara ini bisa berlangsung dengan lancar dan sukses, ” ujarnya.
Farianda juga berpesan agar seluruh peserta tetap tenang dan tidak merasa tertekan selama mengikuti seleksi.
“Jangan tegang, jangan stres. Ikuti dengan bahagia. Kalau gugup, kemampuan bisa hilang dan menjadi blank, ” katanya disambut tawa peserta.
Melalui uji materi ini, Farianda berharap seluruh peserta dapat menjadi jurnalis yang andal, profesional, dan mampu menjalankan tugas jurnalistik secara bertanggung jawab dalam kehidupan sehari-hari. (Karmel)
