Sentuhan Hangat di Bumi Papua: Prajurit Masariku Eratkan Persahabatan dengan Generasi Penerus Nduga

NDUGA - Di tengah gagahnya pegunungan dan hijaunya lembah Papua, terjalin sebuah pemandangan yang menghangatkan hati. Prajurit-prajurit Satuan Tugas (Satgas) Batalyon Infanteri (Yonif) 733/Masariku Komando Operasi (Koops) Habema, yang dikenal dengan ketangguhan mereka menjaga kedaulatan negeri, kini hadir dengan senyum ramah dan sapaan bersahabat di tengah-tengah anak-anak Sekolah Dasar (SD) di sekitar Titik Kuat Kenyam, Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga, Sabtu (12/04/2025).

Bukan dentuman senjata yang terdengar, melainkan riuh rendah tawa ceria anak-anak yang berinteraksi dengan para prajurit. Kegiatan Komunikasi Sosial (Komsos) yang digagas Satgas Yonif 733/Masariku ini menjadi oase kebersamaan, menjembatani jarak dan membangun jembatan hati antara TNI dan generasi penerus Papua.

Komandan Satgas Yonif 733/Masariku, Letkol Inf Julius Jongen Matakena, dengan penuh kehangatan menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah wujud nyata kepedulian TNI terhadap masa depan cerah anak-anak Papua. "Mereka adalah tunas-tunas bangsa yang kelak akan memimpin dan membangun tanah Papua ini. Sudah menjadi kewajiban kami untuk memberikan perhatian dan dukungan, sekecil apapun itu, demi perkembangan mereka, " ujarnya dengan nada tulus.

Lebih dari sekadar kegiatan seremonial, interaksi ini menjadi momen berharga bagi anak-anak Nduga. Mereka tidak lagi melihat sosok berseragam loreng sebagai figur yang jauh dan kaku, melainkan sebagai kakak dan sahabat yang siap berbagi cerita, ilmu, dan semangat. Tawa riang saat bermain bersama, antusiasme saat menerima bingkisan sederhana, dan tatapan polos yang penuh harap menjadi pemandangan yang menyentuh kalbu.

Kegiatan Komsos ini merupakan bagian tak terpisahkan dari program teritorial yang diemban Satgas Yonif 733/Masariku selama bertugas di Bumi Cenderawasih. Lebih dari sekadar menjaga keamanan, mereka hadir untuk merajut kebersamaan, membangun rasa saling percaya, dan menanamkan nilai-nilai kebangsaan sejak dini kepada generasi muda Papua.

Pangkoops Habema Mayjen TNI Lucky Avianto turut memberikan apresiasi mendalam atas inisiatif mulia yang dilakukan oleh Satgas Yonif 733/Masariku. Beliau menegaskan bahwa kehadiran TNI di Papua bukan hanya untuk menjaga stabilitas keamanan, tetapi juga untuk menjadi bagian dari solusi dan memberikan kontribusi positif bagi kemajuan masyarakat, terutama dalam mempersiapkan generasi penerus yang berkualitas.

"Saya sangat bangga melihat interaksi yang begitu hangat antara prajurit kita dengan anak-anak Papua. Ini adalah cerminan dari komitmen TNI untuk hadir di tengah masyarakat, mendengarkan aspirasi, dan memberikan pendampingan. Anak-anak ini adalah harapan masa depan Papua, dan kita semua memiliki tanggung jawab untuk memastikan mereka tumbuh menjadi generasi yang cerdas, berkarakter, dan cinta tanah air, " tegas Mayjen TNI Lucky Avianto.

Sentuhan hangat prajurit Masariku di Kenyam ini bukan sekadar kegiatan sesaat. Ini adalah investasi jangka panjang dalam membangun hubungan yang harmonis antara TNI dan masyarakat Papua. Dengan merangkul generasi muda, Satgas Yonif 733/Masariku menanamkan benih-benih persahabatan, kepercayaan, dan harapan untuk masa depan Papua yang lebih baik. Di balik seragam gagah mereka, tersembunyi hati yang tulus untuk memajukan dan mencintai Bumi Cenderawasih beserta seluruh generasinya.

Authentication: 

Dansatgas Media HABEMA, Letkol Inf Iwan Dwi Prihartonot