Tatap Muka Bhayangkari Cabang Kota Mataram, Ny. Dyah Hendro Purwoko: Isteri Memiliki Peran Penting dalam Mendukung Tugas Suami

Mataram NTB - Menjadi Isteri Polisi dan anggota Bhayangkari memiliki peran strategis dalam membangun sebuah peradaban yang baik serta moralitas yang wajib dijunjung tinggi. Contoh pola hidup sederhana harus menjadi teladan bagi masyarakat. Selain itu isteri Polisi harus mampu menunjukkan prilaku yang baik kepada keluarga dan masyarakat serta berkiprah untuk meningkatkan motivasi dan semangat kerja bagi suaminya. 

Hal ini disampaikan Ketua Bhayangkari Cabang Kota Mataram Ny. Dyah Hendro Porwoko dalam tatap muka perdana serta pengarahan Ketua Cabang Bhayangkari kota Mataram kepada segenap pengurus dan anggota yang berlangsung di Ballroom Hotel Vaganza Mataram, Sabtu (19/04/2025). 

Dalam arahan tersebut Ia mengajak kepada seluruh anggota Bhayangkari untuk tetap kuat agar dapat memberikan motivasi dan semangat kepada Suami agar dalam melaksanakan tugas pengabdian ini dapat dilakukan dengan sebaik-baiknya aerta bermanfaat bagi masyarakat. 

“Kita harus berdiri kuat, tegak serta menjadi motivator bagi suami yang bekerja untuk masyarakat, “ucapnya.

Sementara itu Kapolresta Mataram AKBP Hendro Purwoko SIK., MH., yang turut hadir dalam acara tersebut menyampaikan apresiasi yang luar biasa kepada peran serta ibu-ibu bhayangkari cabang kota Mataram dalam memberikan dukungan moril terhadap suami sehingga mampu menyelesaikan tugas-tugas nya dengan baik. 

“Tanpa dukungan para istri tentu apa yang dikerjakan oleh suami saat bertugas tidak akan sukses dengan baik. Oleh karena itu Saya berharap semangat dan suport yang diberikan Bhayangkari agar terus berkobar sehingga para suami yang tengah menjalankan tugas pengabdian ini dapat dilakukan dengan baik, “tegasnya.

Ia pun berharap Bhayangkari dapat berperan sebagai Manager di dalam rumah tangganya sehingga lahir suasana positif yang akan berdampak kepada tugas yang akan dikerjakan suami. 

“Kita berharap melalui kegiatan seperti ini dapat meningkatkan komunikasi antar Bhayangkari dengan para Bhayangkara (suami) sehingga dapat menciptakan keluarga yang harmonis dan akan di teladani oleh masyarakat, “tutupnya.(Adb)