INTAN JAYA - Di tengah terpencilnya wilayah Distrik Homeyo, Kabupaten Intan Jaya, kehadiran Satgas Pamtas RI-PNG Mobile Yonif 113/Jaya Sakti (JS) menjadi harapan baru bagi masyarakat Kampung Bilai. Melalui program “Jaya Sakti Sehat”, para prajurit dari Pos TK Bilai turun langsung memberikan pelayanan kesehatan gratis bagi warga setempat menghadirkan sentuhan kemanusiaan yang tulus di tengah keterbatasan fasilitas kesehatan. Minggu (19/10/2025).
Suasana haru dan penuh rasa kekeluargaan terlihat ketika warga mendatangi pos pelayanan yang digelar di halaman Pos TK Bilai. Anak-anak, orang tua, hingga lansia tampak bersemangat menerima pengobatan, pemeriksaan kesehatan dasar, dan penyuluhan kebersihan yang diberikan oleh personel Satgas.
Kepala Kampung Bilai, Marten Kobogau (40), tak mampu menyembunyikan rasa syukurnya atas kepedulian Satgas terhadap masyarakatnya.
“Kami masyarakat Kampung Bilai merasa sangat dihargai dan terbantu. Satgas selalu melayani kami dengan sabar, bahkan di luar jam tugas. Mereka bukan hanya tentara, tapi juga saudara yang peduli dengan kesehatan dan kehidupan kami, ” ujarnya dengan penuh haru.
Kegiatan pelayanan kesehatan ini menjadi bentuk nyata komitmen Satgas Yonif 113/JS untuk tidak hanya menjaga keamanan wilayah, tetapi juga memperkuat kesejahteraan masyarakat melalui aksi sosial dan kemanusiaan.
Komandan Pos TK Bilai, Letda Inf Abedya Susanto, S.Tr.(Han), menjelaskan bahwa kegiatan tersebut merupakan bagian dari tugas moral dan kemanusiaan yang diemban oleh prajurit Jaya Sakti di Tanah Papua.
“Kami hadir di sini bukan hanya untuk menjaga perbatasan, tetapi juga untuk melayani masyarakat. Kesehatan adalah kunci kehidupan. Jika masyarakat sehat, maka mereka akan kuat dan bahagia. Itulah semangat Jaya Sakti Sehat, ” ungkapnya.
Kehadiran Satgas di Kampung Bilai tak hanya membawa obat dan perawatan, tetapi juga menghadirkan harapan dan kehangatan yang mempererat hubungan antara TNI dan rakyat. Dalam setiap senyum warga yang terlayani, tercermin pesan sederhana namun kuat: TNI hadir bukan untuk berjarak, tetapi untuk bersama-sama membangun kehidupan yang lebih baik di pelosok Papua.
(PenSatgas Yonif 113/JS)
