PAPUA - Di tengah lanskap pegunungan Papua yang megah namun menyimpan berbagai tantangan, hadir setitik cahaya kehangatan dan harapan. Satuan Tugas (Satgas) Batalyon Infanteri (Yonif) 700/Wira Yudha Cakti (WYC) di bawah kepemimpinan Letnan Dua Infanteri Arif Natsir menggelar kegiatan komunikasi sosial (komsos) yang menyentuh hati bersama puluhan anak-anak Kampung Mayuberi, Distrik Laga Utara, Kabupaten Puncak, pada Sabtu (12/04/2025).
Bukan dentuman senjata yang terdengar hari itu, melainkan riuh rendah tawa ceria anak-anak yang berbaur dengan keakraban para prajurit TNI. Dalam kesederhanaan interaksi, terjalin kedekatan yang begitu tulus. Para penjaga kedaulatan negara itu hadir bukan hanya sebagai aparat, namun sebagai sosok kakak dan sahabat bagi anak-anak Mayuberi.
Canda gurau memecah kebekuan, edukasi ringan membuka cakrawala pengetahuan, dan yang tak kalah penting, uluran kasih sayang hadir dalam bentuk biskuit, permen, dan wafer yang dibagikan. Mata polos anak-anak itu berbinar, senyum merekah di wajah lugu mereka, seolah melupakan sejenak kerasnya kehidupan di wilayah pegunungan.
Kegiatan ini bukan sekadar pembagian makanan ringan. Lebih dari itu, ini adalah jembatan hati yang dibangun oleh TNI untuk menciptakan suasana aman, damai, dan penuh kepercayaan di tengah masyarakat yang rawan konflik. Sentuhan humanis yang dipancarkan para prajurit diharapkan mampu menumbuhkan lingkungan sosial yang lebih kondusif serta memberikan dukungan moral yang tak ternilai bagi warga dalam menghadapi getirnya kehidupan di dataran tinggi Papua.
Panglima Komando Operasi (Pangkoops) Habema, Mayor Jenderal TNI Lucky Avianto, menyampaikan apresiasi mendalam atas inisiatif mulia yang dilakukan oleh Satgas Yonif 700/WYC. Beliau menekankan bahwa kehadiran TNI di Papua bukan hanya untuk menjaga keamanan, tetapi juga untuk menjadi bagian dari solusi dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat.
"Melihat senyum tulus anak-anak Mayuberi adalah energi bagi kami. Ini adalah wujud komitmen TNI untuk hadir di tengah masyarakat, bukan hanya dengan senjata, tetapi juga dengan hati. Kami ingin mereka merasakan kedamaian, mendapatkan pendidikan yang layak, dan memiliki harapan untuk masa depan yang lebih baik, " ujar Mayjen TNI Lucky Avianto dengan nada penuh haru.
Lebih lanjut, Pangkoops Habema berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan dan menjadi inspirasi bagi seluruh jajaran TNI yang bertugas di Papua. "Membangun kepercayaan dan kasih sayang adalah kunci untuk menciptakan kedamaian yang abadi. Sentuhan-sentuhan kecil seperti inilah yang akan menumbuhkan rasa memiliki dan persaudaraan yang kuat antara TNI dan masyarakat Papua, " pungkasnya.
Kegiatan komsos di Kampung Mayuberi ini menjadi oase di tengah dinamika wilayah Papua. Lebih dari sekadar tugas negara, para prajurit TNI telah menunjukkan bahwa di balik seragam gagah mereka, tersimpan hati yang penuh kepedulian dan keinginan tulus untuk berbagi kebahagiaan, terutama dengan generasi penerus bangsa di ujung timur Indonesia. Senyum anak-anak Mayuberi adalah bukti nyata bahwa harapan dan kasih sayang selalu memiliki tempat, bahkan di balik kerasnya bukit-bukit Papua.
Authentication:
Dansatgas Media HABEMA, Letkol Inf Iwan Dwi Prihartono