PAPUA - Di tengah dinginnya angin pegunungan Yahukimo yang menyapa setiap sudut Distrik Dekai, hadir kehangatan yang lebih dari sekadar suhu. Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI-PNG Mobile Yonif 1 Marinir kembali menunjukkan empati dan kepedulian kepada masyarakat setempat dengan membagikan pakaian layak pakai pada Selasa 8 April 2025.
Bantuan ini, meskipun tidak seberapa besar secara materi, begitu berarti bagi warga yang berada di daerah perbatasan ini. Dalam momen penuh haru tersebut, salah seorang warga mengungkapkan rasa terima kasih yang mendalam. “Terima kasih banyak kepada Bapak TNI, perhatian dan kebaikan mereka sangat berarti bagi kami di sini, ” ujarnya dengan mata yang berkaca-kaca, mewakili rasa syukur seluruh masyarakat.
Letkol Marinir Siswanto, selaku Komandan Satgas Pamtas RI-PNG Mobile Yonif 1 Marinir, dengan penuh rendah hati menyampaikan bahwa bantuan ini adalah bentuk kasih sayang dan perhatian prajurit TNI terhadap masyarakat yang senantiasa mereka lindungi. “Bantuan ini memang tidak besar, tetapi merupakan wujud cinta kasih dan perhatian kami yang akan selalu kami tebarkan untuk masyarakat, ” tegasnya.
Panglima Komando Operasi Habema (Pangkoops Habema), Mayjen TNI Lucky Avianto, juga memberikan apresiasi tinggi terhadap inisiatif mulia yang dilakukan oleh prajurit-prajurit Marinir tersebut. Menurutnya, kegiatan ini tidak hanya sekadar berbagi, tetapi juga merupakan simbol dari kedekatan dan persaudaraan antara TNI dan masyarakat Papua.
“Bantuan yang dilakukan oleh prajurit TNI ini merupakan simbol persaudaraan dan kebersamaan yang sangat positif. Ini menunjukkan bahwa TNI hadir bukan hanya untuk menjaga keamanan, tetapi juga untuk peduli dan berbagi dengan masyarakat, ” ungkap Mayjen TNI Lucky Avianto dengan penuh kebanggaan.
Di wilayah perbatasan yang penuh tantangan ini, uluran kasih dari prajurit Marinir seperti secercah cahaya yang menghangatkan, baik secara fisik maupun emosional. Setiap pakaian yang diberikan bukan hanya melindungi dari cuaca dingin, tetapi juga mengikatkan tali persaudaraan yang lebih kuat antara TNI dan masyarakat Papua. Sebuah aksi sederhana yang menggambarkan bahwa di balik seragam yang gagah, TNI selalu membawa hati yang tulus untuk membantu.
Autentikasi:
Dansatgas Media HABEMA, Letkol Inf Iwan Dwi Prihartono