LANNY JAYA - Cahaya harapan mulai menyinari kembali Kampung Wunabunggu, Distrik Melagi, Kabupaten Lanny Jaya. Pada Rabu (15/10/2025), Pemerintah Daerah Kabupaten Lanny Jaya bersama unsur Forkopimda dan Satgas Yonif 408/Sbh menyalurkan bantuan sembako kepada warga yang sebelumnya sempat mengamankan diri pasca operasi keamanan oleh Satgas Rajawali pada 5 Oktober lalu.
Bantuan ini bukan sekadar bentuk distribusi logistik, tetapi juga simbol kepedulian dan kehadiran nyata negara di tengah masyarakat yang terdampak situasi keamanan. Warga tampak lega dan bersyukur ketika Bupati Aletinus Yigibalom, S.Pd, didampingi jajaran DPRD, Dandim 1713/LJ Letkol Inf Rakhmat Shaleh Siregar, dan Kapolres Lanny Jaya Kompol Nursalam Saka, S.Pd, M.M, menyerahkan langsung bantuan tersebut.
“Kami hadir bersama seluruh unsur pemerintah daerah dan aparat keamanan untuk memastikan masyarakat mendapat perhatian dan perlindungan, ” ujar Bupati Aletinus Yigibalom dengan penuh empati.
“Pemerintah daerah akan terus bekerja sama dengan TNI-Polri untuk membangun dari desa ke kota, demi mewujudkan kesejahteraan masyarakat di daerah terpencil.”
Kehadiran para pemimpin daerah bersama aparat keamanan menjadi penyejuk di tengah trauma yang masih membekas di hati warga. Semangat untuk mengembalikan kedamaian dan menumbuhkan kembali asa ditegaskan oleh Dandim 1713/LJ Letkol Inf Rakhmat Shaleh Siregar.
“Kami bersama pemerintah daerah terus berkoordinasi menjaga keamanan dan mendukung program pembangunan, ” tegasnya.
“Tidak ada niat sekecil apa pun dari aparat keamanan untuk menyakiti masyarakat. Kehadiran Satgas Yonif 408/Sbh di wilayah ini justru untuk membantu masyarakat di bidang sosial, kesehatan, dan ekonomi.”
Sementara itu, Panglima Komando Operasi Habema, Mayjen TNI Lucky Avianto, menegaskan bahwa seluruh langkah TNI di Papua selalu berlandaskan prinsip kemanusiaan dan hukum yang berlaku.
“Keamanan dan kesejahteraan masyarakat Papua adalah prioritas utama. Tindakan tegas hanya ditujukan kepada kelompok bersenjata yang mengancam kedamaian, ” ujarnya.
“Namun, di sisi lain, kami menjalankan misi kemanusiaan dan pembangunan. TNI hadir di Papua tidak semata bersifat militeristik, tetapi juga sosial dan kemasyarakatan. Kami ingin menjadi sahabat rakyat pelindung di masa sulit, dan mitra dalam membangun harapan.”
Kegiatan penyaluran bantuan ini berlangsung dengan aman dan penuh keakraban. Tawa dan senyum mulai kembali menghiasi wajah warga Kampung Wunabunggu tanda kebangkitan dari masa sulit menuju hari esok yang lebih baik.
Sinergi antara Pemerintah Daerah, TNI, dan Polri menjadi bukti nyata bahwa negara hadir, melindungi, dan merangkul masyarakatnya di setiap pelosok tanah Papua.
Langkah-langkah humanis seperti ini diharapkan menjadi fondasi kuat untuk membangun kembali rasa percaya, mempererat persaudaraan, dan menumbuhkan semangat persatuan di tengah masyarakat Lanny Jaya.
Harapan itu kini nyata. Dari balik kabut pegunungan Lanny Jaya, sinar kedamaian mulai menembus awan kelam membawa pesan bahwa Papua tidak sendiri. Negara hadir, bersama rakyat, untuk terus melangkah menuju Papua yang aman, damai, dan sejahtera.
Authentication:
Dansatgas Media HABEMA, Letkol Inf Iwan Dwi Prihartono