Sinergi Dua Tokoh, Padang Panjang Dapat 9 Proyek Irigasi untuk Perkuat Ketahanan Pangan

3 hours ago 2

PADANG PANJANG — Di balik kesejukan udara Kota Serambi Mekah, sebuah kabar menggembirakan datang dari jalur koordinasi antara pusat dan daerah. Wali Kota Padang Panjang, Hendri Arnis, BSBA, berhasil memastikan kotanya mendapat sembilan proyek irigasi, berkat komunikasi intensif dengan anggota DPR RI Fraksi Golkar Komisi V, Zigo Rolanda, S.E., M.M.

Kabar itu disampaikan Hendri, baru-baru ini di Padang Panjang. “Alhamdulillah, dari hasil pertemuan kami bersama Pak Zigo di Jakarta beberapa waktu lalu, Padang Panjang mendapatkan sembilan proyek irigasi baru yang tersebar di sejumlah titik strategis, ” ujarnya.

Sembilan titik yang dimaksud mencakup kawasan pertanian produktif di Banda Tarok, Bukit Kanduang, Sawah Sapuluah Tami, Tunggua Dadok, Sawah Batuang, Mudiak Balai, Munggu, Sawah Baukue, dan Bukit Surungan. Kawasan-kawasan itu selama ini menjadi tumpuan utama produksi padi dan hortikultura warga, namun terkendala distribusi air yang tak stabil di musim kemarau.

“Kesembilan lokasi ini sangat membutuhkan perbaikan sistem pengairan agar hasil panen lebih optimal, ” kata Hendri. Ia menegaskan, proyek ini bukan sekadar pembangunan fisik, melainkan bagian dari strategi menjaga ketahanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan petani di kota kecil yang terletak di jalur Bukittinggi–Solok itu.

Langkah Hendri sejalan dengan program Inpres Irigasi Tahap III yang digulirkan pemerintah pusat dalam rangka memperkuat ketahanan pangan di daerah. Berdasarkan data dari Zigo Rolanda, total dana program ini mencapai lebih dari Rp100, 45 miliar untuk Sumatra Barat. Dana tersebut akan dialokasikan ke 95 titik di 15 kabupaten/kota, dengan Padang Panjang kebagian sembilan titik prioritas.

“Ini bentuk nyata kolaborasi antara pemerintah daerah dan DPR dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat di daerah. Kita ingin pembangunan benar-benar menyentuh kebutuhan dasar rakyat, salah satunya air untuk pertanian, ” kata Zigo di Jakarta.

Pemerintah Kota Padang Panjang, lanjut Hendri, akan segera menindaklanjuti proses teknis pembangunan bersama Kementerian PUPR agar pelaksanaannya bisa dimulai dalam waktu dekat. “Kami ingin memastikan pekerjaan ini berjalan cepat dan tepat sasaran, ” ujarnya.

Langkah Hendri Arnis menambah daftar panjang upayanya dalam memperkuat fondasi pembangunan kota. Tak heran, Walikota Padang Panjang yang terkenal Enerjik dan penuh ide ini, di ajang 'Universitas Indonesia Green City Metric 2025', berhasil membawa Padang Panjang menembus 'tiga besar kota paling berkelanjutan' di Indonesia mengalahkan Kota-Kota besar lainnya.

Kini, dengan irigasi yang lebih terjamin, Padang Panjang bersiap mengalirkan kesejahteraan dari sawah ke meja makan warganya — pelan, tapi pasti, dengan kerja sama yang nyata antara pemimpin daerah dan wakil rakyat di Senayan. (IG)

Read Entire Article
Karya | Politics | | |