Sinergi Kemitraan Proyek Pemukiman Haji Indonesia Matangkan Persiapan Audensi Dengan Presiden Prabowo

7 hours ago 3

JAKARTA — Istana Negara akan menjadi tempat berlangsungnya pertemuan strategis antara Presiden Republik Indonesia, Jenderal TNI (Purn) H. Prabowo Subianto, dengan sejumlah tokoh penting dari kalangan bisnis dan agama. Audiensi ini digelar sebagai bagian dari upaya pemerintah dan sektor swasta untuk meningkatkan kualitas layanan dan infrastruktur penyelenggaraan ibadah haji bagi umat Muslim Indonesia.

Pertemuan tersebut dianggap sebagai langkah konkret dalam mempererat kerja sama antara pemerintah, sektor swasta, dan pemuka agama guna mewujudkan penyelenggaraan haji yang lebih manusiawi, efisien, dan bermartabat. Pemerintah menilai penyelenggaraan ibadah haji bukan hanya kewajiban administratif, tetapi juga amanah besar yang berdampak langsung pada kesejahteraan spiritual jutaan warga negara.

Persiapan audiensi degan Presiden Prabowo terus dilakukan oleh kemitraan organisasi bisnis dan sosial diantaranya, PT Pemukimam Haji Indonesia, PT Kembar Rejeki Indonesia, Caltech Trading Corporation, dan Yayasan Pemukiman Haji di Jakarta, Selasa (13/05/2025).

Hadirkan Pelaku Strategis dari Berbagai Sektor
Beberapa entitas kunci dijadwalkan hadir dalam audiensi ini. Masing-masing membawa visi dan kompetensinya untuk mendukung transformasi layanan haji nasional:

PT Pemukiman Haji Indonesia, melalui Ketua Yayasan Pemukiman Haji, Indra Wijaya, menjadi representasi utama dalam pengembangan akomodasi dan fasilitas haji. Diskusi dengan Presiden Prabowo diharapkan menghasilkan langkah konkret dalam modernisasi infrastruktur pendukung yang selama ini menjadi tantangan utama bagi jemaah.

PT Kembar Rejeki Indonesia, yang diwakili oleh Thea Maris Stella, akan mengangkat isu ekonomi syariah. Meskipun detail pertemuan belum dipublikasikan, kerja sama ini diyakini akan mengarah pada penguatan sektor ekonomi berbasis Islam yang berkelanjutan.

Caltech Trading Corporation, dengan perwakilan Thea Maris Stella, akan menjajaki peluang investasi dalam sektor keagamaan. Kehadiran perusahaan perdagangan berskala internasional ini diharapkan dapat memperluas jangkauan program layanan keagamaan Indonesia secara global.

PT NTBSN, yang diwakili oleh Hj. Martha Dima, menunjukkan dukungan terhadap program-program Kementerian Agama. Perusahaan ini digadang akan berperan dalam program peningkatan kesejahteraan masyarakat yang terintegrasi dengan penyelenggaraan ibadah haji.

KH Drs. Abdullah Faqih, selaku Komisaris Utama PT Pemukiman Haji Indonesia, turut hadir untuk memberikan dimensi keagamaan dalam diskusi. Sebagai tokoh ulama terkemuka, kontribusi beliau diharapkan menjadi landasan moral dan spiritual dalam setiap kebijakan yang diambil pemerintah terkait pelayanan haji.

Tonggak Baru Sinergi Nasional
Pemerintah berharap audiensi ini bukan sekadar pertemuan formal, melainkan menjadi momentum penting untuk menyusun langkah bersama antara negara, dunia usaha, dan tokoh agama. Dengan semangat kolaboratif, diharapkan lahir solusi konkret untuk menyempurnakan tata kelola ibadah haji, sekaligus memperkuat posisi Indonesia sebagai negara Muslim terbesar yang mampu memberikan pelayanan terbaik bagi jemaahnya.

Pertemuan ini dinilai sebagai tonggak awal menuju penyelenggaraan haji yang lebih modern, aman, dan berkesan. Pemerintah meyakini bahwa melalui sinergi lintas sektor ini, penyelenggaraan ibadah haji dapat ditingkatkan ke level yang lebih tinggi, tidak hanya dari sisi teknis dan fasilitas, tetapi juga nilai-nilai spiritual dan martabat bangsa. (hk)

Read Entire Article
Karya | Politics | | |