CIREBON - Pagi yang cerah di Dusun Kliwon menjadi saksi nyata komitmen aparat keamanan dalam menjaga kedekatan dengan masyarakat. Hari ini, Aipda Duso Furwanto, S.H., selaku Bhabinkamtibmas Desa Babakan Losari, tidak datang sendiri. Ia bersinergi dengan rekannya, Bripka Turyano , untuk melaksanakan kegiatan sambang desa dan bertatap muka langsung dengan warga.
Kedatangan kedua personel ini disambut hangat oleh beberapa tokoh masyarakat dan warga setempat di Blok Kliwon RT 001/001 Desa Babakan Losari Kec Pabedilan Kab Cirebon, Suasana cair dan penuh kekeluargaan langsung tercipta, menghilangkan sekat antara aparat dan masyarakat.
"Kami datang ke sini bukan hanya untuk berpatroli, Bapak/Ibu sekalian, tapi untuk mendengarkan. Kami ingin tahu, apa yang menjadi keresahan dan harapan warga terkait keamanan di lingkungan kita, " buka Aipda Duso Furwanto dengan ramah, mengawali dialog.
Dalam sesi dialog interaktif tersebut, beberapa aspirasi dan keluhan warga pun mencuat:
Pentingnya Siskamling: Warga menyampaikan perlunya pengaktifan kembali Pos Keamanan Lingkungan (Poskamling) secara lebih disiplin untuk mengantisipasi potensi pencurian di malam hari.
Keresahan Remaja: Beberapa ibu menyampaikan kekhawatiran terkait aktivitas sekelompok remaja di malam hari yang dikhawatirkan mengganggu ketenangan dan berpotensi memicu perkelahian.
Isu Sosial Lainnya: Turut didiskusikan pula tentang pentingnya kewaspadaan terhadap isu-isu hoaks yang beredar di media sosial.
Menanggapi masukan tersebut, Aipda Duso dan Bripka Turyano memberikan solusi konkret. Mereka menekankan bahwa keamanan adalah tanggung jawab bersama.
"Mari kita aktifkan lagi jadwal ronda malam, Bhabinkamtibmas dan Babinsa siap mendukung dan ikut berpartisipasi, " ujar Bripka Turyano. "Terkait permasalahan remaja, kami akan melakukan patroli dialogis yang lebih intensif dan memberikan pembinaan preventif. Pendekatan persuasif adalah kunci."
Di akhir pertemuan, kedua aparat tersebut menegaskan kembali peran Tiga Pilar (Bhabinkamtibmas, Babinsa, dan Kepala Desa) sebagai benteng utama penyelesaian masalah di tingkat desa.
Kegiatan sambang dan dialog ini menjadi bukti nyata sinergi TNI-POLRI dan dukungan masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang aman, damai, dan kondusif, di mana setiap masalah diselesaikan melalui jalur musyawarah kekeluargaan.