PANGKEP – Dalam upaya menciptakan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) yang kondusif, tiga pilar Desa Tabo-tabo, Kecamatan Bungoro, Kabupaten Pangkep terus menunjukkan sinergi yang kuat. Pada Jumat, 11 April 2025, Bhabinkamtibmas Polsek Bungoro Aipda Ansar Karim, Babinsa Peltu Ihwal, dan Kepala Desa Chaeril Anwar melaksanakan kegiatan sambang ke warga binaan di Kampung Salomettie.
Kegiatan tersebut bertujuan untuk mempererat hubungan antara aparat dan masyarakat serta memberikan pesan-pesan kamtibmas secara langsung. Dalam pertemuan dengan warga, Aipda Ansar menyampaikan pentingnya peran aktif masyarakat dalam menjaga keamanan di lingkungan masing-masing.
“Kami mengajak seluruh warga untuk meningkatkan kewaspadaan dan menanamkan kesadaran bahwa keamanan bukan hanya tanggung jawab aparat, tapi kebutuhan dan tanggung jawab bersama, ” ujar Aipda Ansar.
Ia juga mengingatkan agar masyarakat tidak segan melaporkan segala bentuk gangguan atau potensi konflik kepada petugas Bhabinkamtibmas maupun Babinsa, agar penanganan dapat segera dilakukan secara preventif.
Selain menyampaikan pesan kamtibmas, Aipda Ansar juga menghimbau warga untuk waspada terhadap kondisi cuaca ekstrem yang sedang melanda beberapa wilayah di Kabupaten Pangkep. Tingginya curah hujan disertai angin kencang berpotensi menimbulkan bencana alam seperti pohon tumbang dan tanah longsor.
“Kami minta masyarakat tetap siaga, hindari berteduh di bawah pohon besar saat hujan deras, dan segera melapor jika melihat tanda-tanda longsor atau potensi bahaya lainnya, ” tambahnya.
Babinsa Peltu Ihwal turut mendukung imbauan tersebut dan menambahkan bahwa TNI senantiasa siap membantu masyarakat dalam penanganan bencana serta kegiatan sosial lainnya yang menyentuh langsung kebutuhan warga.
Kepala Desa Chaeril Anwar pun menyampaikan apresiasi atas kehadiran dan peran aktif aparat dalam menjaga keamanan serta kesiapsiagaan terhadap bencana. Ia berharap sinergi ini dapat terus berjalan secara konsisten di seluruh dusun di Desa Tabo-tabo.
“Dengan kebersamaan ini, kami optimistis segala tantangan, baik dari segi keamanan maupun bencana alam, bisa kita hadapi bersama-sama, ” ucapnya.
Kegiatan sambang tersebut juga menjadi ajang komunikasi dua arah antara warga dan aparat. Masyarakat diberi kesempatan untuk menyampaikan aspirasi, keluhan, hingga ide-ide kreatif dalam menjaga lingkungan.
Sementara itu, di tempat terpisah, Kapolsek Bungoro Kompol Abdul Haris Nicolaus, S.Sos., M.H., menyatakan bahwa kegiatan yang dilakukan jajarannya merupakan bentuk nyata kehadiran Polri di tengah-tengah masyarakat.
“Dengan kehadiran personel Polri secara langsung, kita ingin memperkuat kepercayaan masyarakat, sekaligus memastikan bahwa wilayah hukum Polsek Bungoro senantiasa dalam kondisi aman dan kondusif, ” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa kolaborasi antara Polri, TNI, dan pemerintah desa adalah kekuatan utama dalam membangun keamanan berkelanjutan. Semangat kebersamaan ini juga menjadi fondasi kuat dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat desa.
Dengan komitmen bersama dari tiga pilar, Desa Tabo-tabo menunjukkan bahwa keamanan dan kesiapsiagaan terhadap bencana bisa diwujudkan secara nyata melalui pendekatan humanis dan sinergis.( Herman Djide)