SEMARANG - Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kabupaten Semarang resmi memiliki nakhoda baru! Sis Budiyono terpilih sebagai Ketua HIPMI Kabupaten Semarang setelah melalui proses pemilihan yang berlangsung lancar dan sukses. Bertempat di P'Narach Food and View, Gumuksari, Lopait, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, agenda pemilihan yang digelar pada Minggu (23/02/2025) ini menandai awal baru bagi HIPMI dalam menciptakan lebih banyak peluang bagi pengusaha muda di Kabupaten Semarang.
Dalam sambutannya, Sis Budiyono menegaskan komitmennya untuk membawa HIPMI ke tingkat yang lebih baik dengan menyusun kepengurusan hingga tingkat kecamatan. Langkah ini bertujuan untuk memperluas jaringan, memperkuat sinergi antar-pengusaha muda, serta mempermudah akses mereka terhadap berbagai fasilitas usaha, termasuk permodalan.
"Kami ingin menanggung seluruh pengusaha muda yang tergabung di HIPMI Kabupaten Semarang agar lebih mudah menjalin kerja sama, terutama dengan perbankan. Permodalan adalah salah satu tantangan utama dalam dunia usaha, dan kami siap menjadi jembatan komunikasi antara anggota HIPMI dan lembaga keuangan agar akses modal semakin mudah, " ujar Sis Budiyono dalam pidatonya.
Dari Penjual Nasi Kucing Hingga Pengusaha Sukses
Tak sekadar berbicara visi, Sis Budiyono juga membagikan kisah inspiratifnya. Sebelum menjadi pengusaha sukses seperti sekarang, ia memulai kariernya dari nol.
"Saya dulu hanya seorang penjual nasi kucing dengan omzet Rp150-200 ribu per malam. Namun, dengan tekad dan kerja keras, saya bisa berkembang hingga memiliki bisnis showroom mobil dan motor, properti, serta percetakan. Kesuksesan bisa diraih siapa saja asal mau berusaha, " ungkapnya.
Dengan pengalamannya ini, Sis Budiyono ingin mendorong mindset wirausaha di kalangan anak muda, karena menurutnya, berwirausaha adalah salah satu cara tercepat untuk mencapai kesuksesan.
Target 190 Pengusaha Muda untuk Kemajuan Semarang
Di bawah kepemimpinannya, HIPMI Kabupaten Semarang memiliki target besar, yaitu menghimpun 190 pengusaha muda dari seluruh kecamatan di Kabupaten Semarang. Dengan 19 kecamatan, diharapkan setiap kecamatan bisa melahirkan minimal 10 pengusaha muda yang tergabung dalam HIPMI.
Dengan langkah ini, HIPMI ingin berkontribusi dalam mengurangi angka pengangguran dan mempercepat pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Semarang.
"Kami siap berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Semarang dalam mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis kewirausahaan. Dengan semakin banyak anak muda yang berani berbisnis, maka kesejahteraan masyarakat juga akan meningkat, " tegasnya.
Dengan semangat kolaborasi, inovasi, dan optimisme, HIPMI Kabupaten Semarang siap menjadi wadah bagi pengusaha muda untuk berkembang, memperluas jaringan, dan bersama-sama membangun Kabupaten Semarang menjadi pusat ekonomi yang lebih maju. (jis Agung)