MAGELANG - Menjelang kunjungan kerja Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka bersama istri ke kawasan wisata internasional Borobudur, suasana di jantung Kabupaten Magelang terasa semakin dinamis. Sabtu siang, pukul 13.00 WIB, ratusan personel gabungan dari Polresta Magelang dan Kodim 0705/Magelang menggelar apel pengamanan di Lapangan Borobudur sebagai bentuk kesiapsiagaan maksimal. Sabtu 7 Juni 2025.
Apel dipimpin langsung oleh Dandim 0705/Magelang, Letkol Inf. Jarot Susanto, S.H., M.Si., dan diikuti oleh personel dari TNI, Polri, Satpol PP, serta Pemadam Kebakaran. Mereka hadir bukan hanya sebagai pengawal protokoler, tetapi sebagai simbol sinergitas dan profesionalisme dalam menjaga marwah destinasi wisata kelas dunia.
"Kegiatan kunjungan Bapak Wapres akan diisi dengan agenda Tour VW Borobudur, melintasi sejumlah titik penting seperti Pasar Seni, Svargabumi, Tuksongo, Batik Art hingga Kampung Seni. Semua unsur harus siaga, koordinasi mutlak agar kegiatan berjalan aman dan lancar, " tegas Letkol Jarot dalam arahannya.
Senada, Kasat Obvit Polresta Magelang Kompol Joko Hero Agustiono memberikan instruksi teknis kepada seluruh personel. Ia meminta penempatan segera di pos-pos pengamanan yang telah ditentukan.
"Untuk pengamanan jalur, ploting segera dilakukan. Rekan-rekan Satpol PP dan Damkar bergabung dengan Dalmas. Sementara Polwan dibagi di dua titik utama, yakni Main Gate dan Pasar Seni, ” ujar Kompol Joko Hero.
Kapolresta Magelang Kombes Pol Herbin Garbawiyata Jaya Sianipar dalam keterangannya menegaskan pentingnya sinergi dan keprofesionalan dalam menyambut kunjungan kenegaraan, terlebih di kawasan strategis sekelas Candi Borobudur.
"Kami pastikan sistem pengamanan berjalan terpadu, antisipatif, dan responsif. Borobudur bukan hanya ikon nasional, tetapi juga simbol wajah Indonesia di mata dunia. Tidak boleh ada celah, " ujar Kapolresta tegas.
Sementara itu, Kabag Ops Polresta Magelang Kompol Eko Mardiyanto memastikan semua titik krusial telah dipetakan dan dijaga sesuai rencana pengamanan.
"Seluruh jalur rute dan lokasi kegiatan sudah dipastikan dalam pengawasan. Setiap personel bertanggung jawab penuh pada tugas masing-masing, " tuturnya.
Lebih dari sekadar apel pengamanan, kegiatan ini mencerminkan kesiapan menyambut momentum strategis Borobudur bukan hanya situs sejarah, tetapi panggung diplomasi dan promosi pariwisata nasional. Kehadiran Wapres Gibran menjadi simbol penting bahwa Indonesia aman, tertib, dan terbuka bagi dunia. (Humas/Red)