SOLOK KOTA - Wali Kota Solok, Dr. H. Ramadhani Kirana Putra, menyambut hangat kedatangan Direktur Reserse Narkoba (Dirresnarkoba) Sumatera Barat di Kampung Bebas Narkoba Kelurahan IX Korong, Kota Solok, pada Kamis (16/10). Kehadiran pejabat tinggi kepolisian ini menegaskan sinergi kuat dalam upaya menciptakan lingkungan yang bersih dari ancaman narkotika.
Acara yang dihadiri oleh jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Solok, Ketua LKAAM, Bundo Kanduang, Camat Lubuk Sikarah, Lurah, tokoh masyarakat, serta personel Polres Solok Kota, menjadi saksi bisu komitmen bersama memerangi narkoba.
“Kehadiran Beliau menunjukkan komitmen kita bersama untuk mewujudkan Kota Solok yang bersih dan bebas dari narkoba, ” ujar Wako Ramadhani dalam sambutannya, menggarisbawahi pentingnya kolaborasi ini.
Ia menekankan betapa narkoba merupakan musuh nyata yang dapat merusak tidak hanya individu, tetapi juga tatanan keluarga dan masa depan bangsa. Pengalaman pahit melihat dampak buruk narkoba dari dekat membulatkannya untuk terus berjuang.
“Sosialisasi ini adalah langkah awal yang sangat krusial. Dengan pemahaman yang baik, kita bisa membentengi diri sendiri, keluarga, dan lingkungan dari ancaman narkoba, ” tegasnya, mengajak seluruh hadirin untuk aktif berpartisipasi.
Wako Ramadhani meyakini bahwa terciptanya kampung bebas narkoba tidak akan terwujud tanpa peran serta aktif dari seluruh lapisan masyarakat. Ia berpesan agar semangat kebersamaan harus terus digelorakan, mulai dari orang tua, tokoh masyarakat, pemuda, hingga anak-anak, semua harus bergandengan tangan.
“Mari kita jadikan kampung kita sebagai lingkungan yang tangguh dan selalu memberikan pengaruh positif, sehingga tidak ada celah bagi peredaran dan penyalahgunaan narkoba, ” serunya, membayangkan sebuah kota di mana generasi penerus dapat tumbuh dengan sehat dan berprestasi.
Ajakan untuk menjadi agen perubahan dan mata serta telinga bagi pihak berwajib juga disampaikan. “Jika ada indikasi atau hal-hal yang mencurigakan, jangan ragu untuk melapor kepada pihak yang berwajib, ” pintanya, mengingatkan bahwa partisipasi aktif masyarakat adalah kunci utama.
“Kami berharap, setelah sosialisasi dari Bapak Wedy Mahadi akan menumbuhkan kesadaran kita akan bahaya narkoba semakin meningkat. Mari kita jaga komitmen bersama untuk menjaga kampung kita tetap bersih dan bebas dari narkoba, ” tutup Wako Ramadhani, mengakhiri orasinya dengan semangat optimisme dan harapan.