“Sudah Saatnya Papua Bangkit!” Timotius Samin Ajak Warga Dukung Aparat Keamanan dan Tolak OPM yang Menebar Teror

4 days ago 9

PAPUA - Suara damai kembali menggema dari ujung timur Indonesia. Tokoh masyarakat asal Kabupaten Pegunungan Bintang, Timotius Samin, menyerukan ajakan kuat kepada seluruh warga Papua untuk mendukung kehadiran Aparat Keamanan (Apkam) dan menolak keras keberadaan Organisasi Papua Merdeka (OPM) yang selama ini menebar ketakutan serta menghambat pembangunan di Bumi Cenderawasih.

Dalam pernyataannya, Rabu (15/10/2025), Timotius menegaskan bahwa rakyat Papua haus akan kedamaian dan keamanan. Menurutnya, kehadiran TNI-Polri di berbagai wilayah bukan untuk menindas, melainkan untuk melindungi masyarakat dan membuka akses pembangunan yang selama ini tertutup akibat ulah kelompok bersenjata.

“Kita sebagai masyarakat Papua harus berani menyuarakan kebenaran. Kehadiran aparat keamanan bukanlah untuk menindas, tetapi untuk melindungi. Mereka datang membantu kita agar anak-anak bisa sekolah, petani bisa ke kebun, dan masyarakat bisa hidup tanpa takut ditembak atau diancam OPM, ” tegas Timotius.

Dalam pernyataan tegasnya, Timotius menilai bahwa OPM kini telah kehilangan arah dan tujuan perjuangan. Alih-alih memperjuangkan kesejahteraan rakyat Papua, kelompok tersebut justru menebar teror terhadap masyarakat sendiri, merusak fasilitas umum, dan menghambat upaya pembangunan yang dilakukan pemerintah.

“Bagaimana mungkin mereka mengaku berjuang untuk rakyat Papua, tapi justru membakar sekolah, menyerang tenaga medis, dan memeras warga? Itu bukan perjuangan. Itu kejahatan yang memalukan dan tidak berperikemanusiaan, ” ujarnya penuh keprihatinan.

Dukungan terhadap seruan damai Timotius datang dari berbagai kalangan, termasuk tokoh pemuda Yahukimo, Yulianus Kobak. Ia menilai masyarakat harus lebih berani bersuara menolak kekerasan yang dilakukan kelompok bersenjata.

“Sudah saatnya kita bersatu untuk menolak OPM. Jangan lagi kita biarkan mereka membuat Papua hidup dalam ketakutan. Anak-anak muda harus jadi pelopor perdamaian dan mendukung langkah aparat keamanan demi masa depan yang lebih baik, ” ujar Yulianus dengan semangat.

Timotius juga mengingatkan masyarakat agar tidak mudah termakan isu dan propaganda yang disebarkan OPM maupun simpatisannya di media sosial. Ia menegaskan bahwa narasi kebencian dan hoaks kerap digunakan untuk memecah belah persatuan masyarakat Papua serta menurunkan kepercayaan terhadap negara.

“Kita harus cerdas. Jangan biarkan mereka menipu kita dengan janji kosong. Yang rakyat butuhkan adalah keamanan, pendidikan, dan pekerjaan bukan senjata dan ketakutan, ” tandasnya.

Seruan Timotius dan para tokoh muda Papua menjadi cermin kebangkitan suara rakyat Papua yang cinta damai. Mereka percaya, masa depan Papua yang sejahtera hanya bisa terwujud jika masyarakat bersatu, mendukung kehadiran aparat keamanan, dan menolak segala bentuk kekerasan yang merusak kedamaian di Tanah Cenderawasih.

(APK/ Redaksi (JIS) 

Read Entire Article
Karya | Politics | | |