PANGKEP SULSEL– Meski Minggu identik dengan hari istirahat, semangat prajurit TNI yang tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-126 Kodim 1421/Pangkep tidak pernah surut. Mereka tetap bekerja keras menuntaskan sasaran fisik berupa pengecoran jalan di Desa Tamarupa, Kecamatan Mandalle, Kabupaten Pangkep, Minggu (19/10/2025).
Di bawah terik matahari yang menyengat, personel Satgas bersama warga desa bahu-membahu melanjutkan proses pengecoran jalan yang menjadi salah satu target utama dalam program TMMD tahun ini. Tanpa mengenal lelah, para prajurit terus menunjukkan dedikasi tinggi demi percepatan pembangunan di daerah pedesaan.
Jalan yang tengah dikerjakan tersebut merupakan akses utama bagi masyarakat Tamarupa menuju pusat kecamatan. Selama ini, jalan itu rusak parah dan sulit dilalui terutama saat musim hujan, sehingga menghambat aktivitas ekonomi warga. Kini, berkat program TMMD, akses itu mulai berubah menjadi lebih baik dan layak digunakan.
Dansatgas TMMD Ke-126 Kodim 1421/Pangkep, Letkol Inf Fajar, yang turut memantau langsung kegiatan di lapangan, menyampaikan apresiasi atas semangat para prajurit dan partisipasi warga yang ikut bergotong royong. Menurutnya, pembangunan ini bukan hanya sekadar infrastruktur, melainkan simbol kemanunggalan TNI dengan rakyat.
“Jalan ini dulunya rusak dan sulit dilalui. Sekarang, perlahan tapi pasti, mulai berubah menjadi jalur yang lebih layak dan aman. Ini membuka harapan baru bagi mobilitas dan perekonomian masyarakat Tamarupa, ” ujar Letkol Fajar.
Ia menegaskan bahwa seluruh personel Satgas TMMD tidak mengenal kata libur selama program berlangsung. Pekerjaan akan terus dikebut agar seluruh sasaran fisik dapat selesai tepat waktu sesuai target yang telah ditetapkan.
“Kami tidak mengenal hari libur. Selama program TMMD ini berjalan, kami akan bekerja maksimal agar pembangunan bisa segera dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, ” tambahnya dengan tegas.
Selain jalan, program TMMD Ke-126 di wilayah Kodim 1421/Pangkep juga mencakup berbagai sasaran non-fisik, seperti penyuluhan wawasan kebangsaan, pelatihan pertanian, dan sosialisasi kesehatan masyarakat. Hal ini menjadi bukti bahwa TMMD tidak hanya berfokus pada pembangunan fisik, tetapi juga peningkatan kualitas sumber daya manusia.
Kehadiran TMMD di Desa Tamarupa mendapat sambutan hangat dari masyarakat. Warga merasa terbantu dan sangat berterima kasih atas kerja keras para prajurit TNI yang tanpa pamrih membantu memperbaiki akses jalan mereka.
“Dulu kami susah sekali lewat sini, apalagi kalau hujan. Sekarang alhamdulillah sudah mulai bagus. Kami ikut bantu juga, karena ini untuk kepentingan bersama, ” ujar salah satu warga, Baharuddin, yang ikut membantu proses pengecoran.
Semangat gotong royong antara TNI dan masyarakat menjadi kunci keberhasilan TMMD di berbagai daerah, termasuk di Pangkep. Melalui sinergi ini, diharapkan hasil pembangunan tidak hanya dirasakan secara fisik, tetapi juga memperkuat rasa kebersamaan dan kepedulian sosial.
Dengan semangat kebersamaan itu, Dansatgas berharap seluruh pihak dapat terus mendukung program TMMD sebagai wujud nyata pembangunan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat. “Melalui gotong royong, kita wujudkan desa yang lebih maju dan sejahtera, ” tutup Letkol Inf Fajar penuh optimisme. ( Herman Djide)