Pasaman, – Menyambut HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, SMK Negeri 1 Lubuk Sikaping kembali menunjukkan kiprahnya sebagai sekolah berprestasi yang tidak hanya unggul di bidang akademik, tetapi juga aktif membangun karakter siswa dan berkontribusi nyata bagi masyarakat.
Senin pagi (11/8/2025), Pasukan Keamanan Sekolah (PKS) SMKN 1 Lubuk Sikaping bersama Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Pasaman menggelar aksi berbagi bendera merah putih kepada para pengguna jalan di depan sekolah. Kegiatan penuh makna ini dipimpin langsung oleh Kasatlantas Polres Pasaman, Iptu Afrizal, SH, MH, serta dihadiri Kepala SMKN 1 Lubuk Sikaping, Muslim, M.Pd.
Tidak hanya sekadar membagikan bendera, momen ini juga dimanfaatkan untuk memberikan edukasi pentingnya tertib berlalu lintas. Setiap bendera kecil yang diserahkan menjadi simbol semangat kemerdekaan, persatuan, dan cinta tanah air. Antusiasme masyarakat terlihat jelas—banyak pengendara langsung memasang bendera tersebut di sepeda motor dan mobil mereka, menandakan kebanggaan sebagai warga negara Indonesia.
Selain membangkitkan rasa nasionalisme, Satlantas dan PKS SMKN 1 Lubuk Sikaping juga mengingatkan pengendara tentang penggunaan helm, kepatuhan terhadap rambu lalu lintas, dan pentingnya menjaga keselamatan di jalan. Perpaduan antara pesan keselamatan dan semangat kemerdekaan membuat suasana pagi itu kian berkesan.
Dengan seragam rapi dan senyum ramah, para anggota PKS berdiri tegap di tepi jalan, menyapa pengendara satu per satu sambil menyerahkan bendera yang kemudian menghiasi kendaraan mereka. Pemandangan ini menjadi bukti bahwa generasi muda Pasaman siap menjaga nilai-nilai kebangsaan sekaligus menjunjung tinggi kedisiplinan.
Kasatlantas Polres Pasaman, Iptu Afrizal, memberikan apresiasi tinggi. “Inilah contoh nyata generasi muda yang peduli terhadap bangsa dan keselamatan lalu lintas, ” ujarnya.
Sementara itu, Kepala SMKN 1 Lubuk Sikaping, Muslim, M.Pd, menegaskan bahwa kegiatan ini selaras dengan visi sekolah untuk mencetak lulusan unggul secara akademik, berkarakter kuat, dan memiliki kepedulian sosial tinggi.
Kolaborasi ini menjadi bukti nyata bahwa sekolah bukan hanya tempat belajar di kelas, tetapi juga pusat pembentukan karakter dan penggerak kegiatan positif di tengah masyarakat.
