Tanamkan Nasionalisme dan Cinta Budaya Sejak Dini, Perhutani Probolinggo Dukung Festival Membatik Ceria Anak Bangsa di Candipuro

18 hours ago 1

Probolinggo - Dalam rangka mendukung kelestarian budaya melalui kegiatan kreativitas membatik dan menanamkan pendidikan karakter pada anak usia dini, Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Probolinggo memfasilitasi kegiatan Festival Membatik Ceria Anak Bangsa, yang diikuti oleh PAUD se-Kecamatan Candipuro Kabupaten Lumajang, dengan memberikan ruang belajar yang sarat makna, tempat anak-anak mengenal lingkungan alam dan mencintai budaya bangsa melalui kegiatan membatik, yang berlangsung di kawasan hutan petak 9 M Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Candipuro, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Pasirian, pada Ju’mat (17/10/2025).

Kegiatan tersebut dihadiri Bupati Lumajang Indah Amperawati, Kepala Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Pasirian Eko Tunggal, Kepala Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Candipuro Bonandi, Forkopimcam Candipuro, Kepala Sekolah dan guru TK Tunas Rimba II Penanggal serta guru dan anak PAUD se-Kecamatan Candipuro Kabupaten Lumajang.

Ratusan anak PAUD dan TK, salah satunya dari TK Tunas Rimba II Penanggal dibawah naungan Yayasan Tunas Rimba Perhutani (YTRP) Cabang Probolinggo, bersama guru dan orang tua dengan antusias mengikuti kegiatan, mereka belajar mengenal teknik dasar membatik menggunakan canting, mencampur pewarna alami, hingga menghasilkan motif sederhana yang penuh makna. Bagi para pendidik, kegiatan ini bukan sekedar aktivitas bermain, melainkan sarana pendidikan karakter yang menyenangkan.

Bupati Lumajang, Indah Amperawati, saat membuka kegiatan tersebut menegaskan, bahwa kegiatan kreatif seperti festival membatik merupakan sarana efektif untuk menanamkan nilai-nilai nasionalisme, kemandirian dan apresiasi terhadap kearifan lokal sejak usia dini.

“Anak-anak yang diajak membatik bukan hanya sedang belajar seni, tetapi sedang belajar menghargai warisan budaya bangsa. Dari selembar kain yang mereka gambar, tersimpan nilai kesabaran, ketelitian dan cinta pada Indonesia. Membatik dapat menjadi media efektif untuk menumbuhkan kepekaan budaya dan kebanggaan terhadap jati diri bangsa, sehingga nilai-nilai kultural dalam pendidikan anak usia dini tidak tercerabut dari akar budayanya sendiri”, ujarnya.

Sementara itu Administratur Perhutani KPH Probolinggo, Akhmad Faizal, S.Hut. MM, melalui Kepala BKPH Pasirian Eko Tunggal menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan Festival Membatik Ceria Anak Bangsa yang diikuti oleh anak-anak PAUD dan TK se-Kecamatan Candipuro, yang dilaksanakan dibawah tegakan hutan hutan jati .

“Kami sangat mengapresiasi kegiatan Festival Membatik Ceria Anak Bangsa ini digelar di wilayah kawasan hutan yang asri, kegiatan ini menjadi momentum untuk mengenalkan alam dan budaya lokal kepada anak sejak dini. Dan ini menjadi ajang kolaborasi antara Perhutani, Pemerintah Daerah, pendidik dan orang tua dalam memperkuat pendidikan yang berakar pada nilai lokal dan cinta pada alam sejak dini”, pungkasnya.

Festival Membatik Ceria Anak Bangsa ini juga diisi dengan berbagai lomba edukatif dan pameran hasil karya anak-anak PAUD. Kegiatan ini memperlihatkan bagaimana pembelajaran berbasis budaya mampu menumbuhkan semangat kemandirian dan rasa percaya diri pada anak.@Red. 

Read Entire Article
Karya | Politics | | |